Palangka Raya, Kantamedia.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Purdiono, menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Barito Timur dalam kegiatan reses perseorangan masa sidang I tahun 2025. Ia mengunjungi tiga titik, yakni Desa Balawa, Desa Maipe, dan Desa Sarapat, yang seluruhnya menyuarakan kebutuhan pembangunan dasar yang masih mendesak.
Dalam dialog bersama warga, Purdiono menerima banyak masukan terkait kondisi infrastruktur yang belum memadai. Ia menyebut mayoritas usulan masyarakat berkisar pada fasilitas dasar yang memengaruhi aktivitas ekonomi dan sosial desa.
“Yang paling mendesak adalah infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan, tata batas wilayah, dan sarana air bersih,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Politisi dari daerah pemilihan IV ini menegaskan bahwa keterbatasan infrastruktur tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga mempengaruhi pelayanan publik. Ia menyoroti akses jalan rusak, minimnya fasilitas pendidikan, dan belum meratanya ketersediaan air bersih sebagai persoalan yang harus segera diprioritaskan.
“Kita ingin agar masyarakat di desa-desa ini bisa menikmati pembangunan secara merata, tidak tertinggal dari wilayah lain,” katanya.
Purdiono menambahkan, seluruh catatan dan aspirasi yang dihimpun akan dibawa ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembangunan. Ia berharap kebutuhan masyarakat dapat segera terakomodasi sesuai urgensi di lapangan.
“Hasil reses ini akan kami bawa dan sampaikan ke pemerintah provinsi, agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa benar-benar diakomodir dalam program pembangunan daerah,” jelasnya.
Wakil rakyat dari dapil yang meliputi Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur ini menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Tugas kami di DPRD adalah memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Semoga hasil reses ini dapat menjadi dasar kebijakan yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya. (Daw).



