Hut Ri

Transisi Energi di Kalteng Butuh Roadmap dan Dukungan Investasi

Palangka Raya, Kantamedia.com – Percepatan transisi energi di Kalimantan Tengah dinilai semakin mendesak, seiring masih banyaknya desa yang belum teraliri listrik secara menyeluruh. Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, menegaskan pentingnya pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna memperkuat ketahanan energi dan pemerataan pembangunan.

“Potensi energi terbarukan di Kalteng sangat besar, baik dari tenaga surya, air, maupun biomassa. Ini harus dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk desa-desa terpencil,” kata Okki, Jumat (23/5/2025).

Politisi muda dari Fraksi Golkar ini menyebut pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), serta sistem energi berbasis komunitas sebagai solusi strategis. Ia menilai langkah tersebut selaras dengan komitmen nasional dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan.

“Program energi ramah lingkungan harus menjangkau wilayah pelosok. Ketika akses energi merata, ekonomi desa pun bisa tumbuh lebih cepat,” ujarnya.

Okki juga mendorong Pemerintah Provinsi Kalteng untuk segera menyusun peta jalan atau roadmap transisi energi yang realistis dan inklusif. Menurutnya, kejelasan arah kebijakan sangat penting agar pembangunan sektor EBT berjalan terukur dan konsisten.

“Pemerintah daerah harus menggandeng semua pemangku kepentingan untuk memastikan roadmap ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tapi betul-betul dijalankan,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya kepastian kebijakan, peluang investasi di sektor energi terbarukan akan semakin terbuka. Selain berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), inisiatif ini juga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. (Mhu)

Bagikan berita ini