Kantamedia.com, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno berharap agar pemerintah daerah (pemda) di Bumi Tambun Bungai, bisa memberikan bantuan secara rutin bagi fasilitas atau pun pusat rehabilitasi gangguan jiwa, khususnya bagi Joint Adulam Ministri (JAM), yang dikelola Yayasan Panengan Asie Palangka Raya, di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Palangka Raya. Harapan ini ia sampaikan usai dirinya melakukan kunjungan ke fasilitas tersebut.
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, kunjungannya kali ini untuk memantau keadaan serta pengelolaan panti tersebut. Dari kunjungan ini, ia mendapatkan hal-hal penting yang bisa ditindaklanjuti oleh pemda.
Di kunjungan ini, kata dia, dirinya didampingi oleh pihak Yayasan. Kala itu, dirinya sempat melihat fasilitas seperti bangsal, ruang perawatan, kebun, hingga dirinya juga sempat makan malam bersama.
“Apa yang ada di sana, sudah cukup bagus. Namun ada beberapa yang memerlukan bantuan dari pemda,” ungkap dia, Selasa (25/4/2023).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V Kalteng meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak panti, di panti ini ada 34 pasien yang mana ada 3 orang titipan dari Barsel. Tiga orang tersebut, lanjut dia, bukan karena gangguan jiwa, tapi masalah sosial sebab tidak memiliki tampat tinggal.
Untuk bantuan dari pemda, tambah Wiyatno, informasinya panti ini belum mendapatkan bantuan berkelanjutan dari pemda melalui bidang kesra maupun dinsos.
“Anggaran untuk pengelolaan pun cukup besar, misal ada perbaikan atau semacamnya. Nah untuk bantuan lain seperti beras itu terkadang ada yang menyumbang,” tambahnya.
Dirinya akan berupaya menyampaikan hal ini kepada pemda agar panti ini bisa mendapat bantuan berkelanjutan. Sementara itu, Pembina Yayasan Panengan Asie Palangka Raya dr Theodorus Atmajaya mengatakan, sementara ini bantuan dari pemda itu hanya ketika ada kegiatan tertentu missal saat Natal, dan sebagainya. (ami)
