Hut Ri

Anggota Dewan Kecam Rencana Swiss-Belhotel Danum Gelar Oktoberfest

Kantamedia.com, Palangka Raya –  Gelaran Oktoberfest yang rencananya akan diadakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya akhirnya dibatalkan, lantaran banyak pihak memprotes dan melakukan penolakan. Sebab Oktoberfest merupakan budaya asing asal Jerman berupa pesta minum bir yang hendak dipopulerkan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah.

Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng dan tokoh adat, kini giliran anggota DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha mengecam jika rencana event tersebut dilaksanakan. Bahkan dia dengan tegas meminta jangan ada mengadopsi kegiatan dari luar yang tidak sesuai budaya serta tradisi di Indonesia.

“Seharusnya pihak Hotel menjaga, melestarikan dan mempopulerkan kebudayaan yang ada di Kalteng, bukannya malah memasukkan budaya asing ke dalam budaya kita, ini jelas akan meracuni generasi muda Kalteng,” ucap Ridha saat ditanya awak media, Selasa, (05/09/2023).

Dirinya berharap pihak Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya tidak lagi menindaklanjuti dan meneruskan kegiatan-kegiatan semacam itu. Sebab dia khawatir Kalteng yang sudah tenang dan damai justru menimbulkan kegaduhan.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berbangga dengan tradisi dan kebudayaan lokal. Bukan malah membanggakan budaya asing, seharusnya pihak Hotel memperkenalkan kebudayaan lokal agar bisa dikenal di Nasional bahkan Internasional,” tegasnya.

Ridha juga sepakat dan sejalan dengan pendapat dari MUI maupun tokoh adat serta budayawan Kalteng yang menentang Oktoberfest digelar di Kota Palangka Raya, karena gelaran tersebut sangat tidak sesuai dengan adat dan budaya Indonesia terutama Kalteng. (Mhu*)

Bagikan berita ini