DPRD Palangka Raya Tanggapi Wacana Pendidikan Militer Anak Bermasalah

Palangka Raya, Kantamedia.com – Program pembinaan karakter melalui pengiriman anak-anak bermasalah ke barak militer, seperti yang diinisiasi oleh tokoh nasional Kang Dedi Mulyadi, turut menjadi perhatian di Kota Palangka Raya. Wacana ini menuai beragam respons, termasuk dari kalangan legislatif.

Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, menyebut pendekatan tersebut menarik dan layak menjadi bahan pertimbangan dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja yang kian marak.

“Program Kang Dedi yang mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer adalah langkah menarik. Di sisi positif, ini bisa menanamkan disiplin dan membangun karakter melalui lingkungan terstruktur dan profesional,” kata Syaufwan, Kamis (15/5/2025).

Namun, ia juga mengingatkan bahwa penerapan program semacam itu tidak bisa dilakukan secara gegabah. Menurutnya, diperlukan kajian komprehensif agar tidak menimbulkan dampak psikologis dan sosial yang justru merugikan anak-anak.

“Potensi tekanan mental dan hilangnya kebebasan juga perlu diperhitungkan. Jangan sampai solusi yang niatnya baik justru melukai perkembangan anak,” ujarnya.

Syaufwan menyinggung kejadian tawuran yang melibatkan enam remaja di Palangka Raya belum lama ini, sebagai cerminan bahwa penanganan kenakalan remaja butuh perhatian serius.

Politikus Fraksi PAN ini menegaskan, jika program sejenis hendak diterapkan di Palangka Raya, maka harus dilakukan secara selektif dan disesuaikan dengan tingkat kenakalan anak yang bersangkutan.

“Secara pribadi, saya menganggap program ini bisa dicoba di Palangka Raya. Tapi tentu dengan prinsip kehati-hatian dan pertimbangan yang matang,” tutupnya.

(Mhu).

Bagikan berita ini