5 Mitos tentang Introvert yang Sering Bikin Salah Paham

midi Kantamedia.com – Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian. Orang dengan kepribadian ini cenderung fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari dalam diri sendiri.

Orang dengan kepribadian introvert sering disalahartikan sebagai pemalu. Padahal, introvert dan pemalu tidaklah sama.

Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Perbedaan paling mendasar antara keduanya adalah bagaimana mereka mendapatkan energi. Jika ekstrovert mendapat energi ketika ada di keramaian, introvert sebaliknya.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki unsur introvert dan ekstrovert pada diri masing-masing.

Akan tetapi, ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert dan ada yang lebih didominasi dengan karakteristrik ekstrovert.

Banyak orang sering menyalahartikan sikap yang dilakukan oleh kaum introvert, sehingga kerap kali terjadi kesalahpahaman. Beberapa pandangan yang sering kali salah dan menjadi mitos tentang kaum introvert selama ini, di antaranya seperti ulasan berikut.

5 Mitos tentang Orang Introvert

1. Orang introvert kesulitan saat jadi pemimpin

Pemimpin akan selalu dihadapkan pada tantangan demi tantangan. Seorang introvert maupun ekstrovert pasti memiliki tantangannya tersendiri dalam menjadi pemimpin.

Karakter mereka yang investigator, pendengar, dan mencerna segalanya terlebih dahulu sebelum bertindak adalah kelebihan bagi seorang pemimpin introvert. Mungkin introvert merasa kurang nyaman menjadi spotlight, maka dari itu kepemimpinannya akan lebih berkembang saat dihadapkan dengan tim yang proaktif.

2. Introvert cenderung pemalu

Seperti disinggung di atas, kaum introvert kerap kali diidentikkan dengan pemalu? Sebenarnya gak juga. Kaum introvert hanya butuh waktu lebih untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

Mereka perlu observasi sekitar terlebih dahulu sebelum membaurkan dirinya ke lingkungan baru karena begitulah cara introvert membangun hubungan. Sebenarnya introvert orangnya bisa heboh juga loh, yaitu saat dia menemukan circle yang tepat dan bikin dia nyaman.

3. Orang introvert membosankan

Menilai seseorang membosankan sebenarnya adalah penilaian yang subjektif. Karena tolak ukurnya sangat relatif. Bagi si A, orang introvert membosankan. Tapi bagi si B, orang introvert menyenangkan.

Mungkin penilaian itu bisa muncul karena beberapa hal seperti belum menemukan frekuensi obrolan yang pas dan punya pandangan bahwa dunia introvert aneh. Tapi bagi kaum introvert, hal yang menurut orang lain aneh justru adalah hal paling menyenangkan buat mereka.

4. Introvert suka menyendiri dan tak suka bersosialisasi

Introvert tak suka bersosialisasi adalah mitos. Kaum introvert juga tetap suka bersosialisasi seperti yang orang ekstrovert sering lakukan. Hanya saja perbedaannya ada di level toleransi terhadap keramaian.

Bagi seorang introvert, melakukan yang disukai seorang diri memang merupakan momen yang paling menyenangkan. Hal ini juga dapat membantu “mengisi ulang” energi positif dalam dirinya

Ketika mereka mengisi energinya hingga penuh saat waktu-waktu sendiri, maka kesempatan bersosialisasi dengan orang lain adalah saat mereka terhubung dengan lingkungan sosial.

5. Introvert tak pintar bicara

Memiliki kemampuan public speaking adalah hal yang tidak ada kaitannya dengan kepribadian seseorang sebagai introvert maupun ekstrovert. Mungkin sering kita lihat orang yang pandai berbicara di depan umum cenderung kemampuan sosialnya juga oke. Sehingga kita mengindikasikan bahwa introvert akan kesulitan.

Sebenarnya kemampuan public speaking ini jika dilatih maka bisa semakin mahir. Dengan jam terbang tinggi, terlepas dia introvert maupun ekstrovert akan semakin mampu menguasai ‘panggungnya’.

Jadi, baik menjadi introvert maupun ekstrovert tidak ada yang lebih baik karena mereka memiliki kelebihannya masing-masing.

Setelah mengetahui beberapa mitos dan fakta di atas, semoga kamu tak salah menangkap setiap sikap yang dilakukan oleh kaum introvert.

Cara mengetahui orang memiliki kepribadian introvert

Sebenarnya, setiap orang memiliki elemen kepribadian introvert maupun ekstrovert. Hanya saja, ada salah satu tipe kepribadian yang lebih mendominasi.

Introvert merupakan seseorang yang lebih didominasi oleh elemen dari tipe kepribadian introversion.

Ada beberapa tes kepribadian yang bisa dilakukan untuk mengukur elemen yang lebih dominan dalam diri Anda. Beberapa di antaranya meliputi:

– Myers-Brigss Type Indicator (MBTI),
– Keirsey Temperament Sorter,
– Personality Style Indicator, dan
– Five Factor Model Personality Inventory.

Meski begitu, para ahli lebih percaya bahwa untuk mengetahui tipe kepribadian seseorang, diperlukan observasi langsung pada masing-masing individu.

Pasalnya, elemen kepribadian yang lebih menonjol pada diri seseorang, baik itu introversion atau extroversion, akan sangat tergantung pada konteks.

Tes-tes kepribadian ini belum mempertimbangkan beragam faktor lain yang dapat memengaruhi keakuratan hasil penilaian, termasuk lingkungan atau tingkat stres.

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi