3. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil atau adanya dorongan terus menerus untuk buang air kecil bisa menjadi salah satu gejala awal yang perlu kamu waspadai. Kandung kemih yang meradang akibat infeksi bisa menjadi lebih sensitif terhadap tekanan dari urine.
Akibatnya, kamu akan merasakan sensasi penuh pada kandung kemih, sehingga menjadi lebih sering ingin buang air kecil.
4. Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
Bila kamu merasakan nyeri atau sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil atau anyang-anyangan, sebaiknya hati-hati. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi gejala infeksi ginjal.
Bakteri penyebabnya tidak hanya bisa menyerang kandung kemih dan ginjal, tapi juga bisa menyusup ke saluran kemih dan mengaktifkan reseptor rasa nyeri di area tersebut. Akibatnya, buang air kecil pun terasa menyakitkan.
5. Mual dan muntah bisa menjadi gejala infeksi ginjal
Sebagian orang yang terkena infeksi ginjal bisa mengalami gejala berupa mual dan muntah. Gejala ini juga terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang berusaha untuk melawan infeksi.
6. Urine yang berbau tidak sedap atau keruh
Urine yang berbau tidak sedap dan berwarna keruh juga bisa menjadi salah satu gejala. Ini merupakan bentuk dari fermentasi bakteri dan tubuh mencoba mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Pada kasus yang parah, kamu mungkin akan menemukan nanah ketika buang air kecil.
Penyebab Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang biasanya terjadi ketika bakteri dari kandung kemih (uretra) menyebar dan menyerang salah satu atau kedua ginjal.
Penyebab paling umum infeksi ginjal adalah bakteri E.coli yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Kemudian berkembang biak dan menyebar ke ginjal. Gangguan pada ginjal yang terjadi karena bakteri ini disebut nefritis.