Hindari! 7 Pertengkaran Ini Paling Cepat Merusak Hubungan

4. Pertengkaran waktu tidur

Kita semua umumnya termasuk dalam salah satu dari dua kategori: night bird atau early bird. Meskipun keduanya memiliki keuntungan masing-masing, memiliki kebiasaan tidur yang berbeda dari pasangan Anda dapat memicu pertengkaran yang tidak perlu.

“Ah, pertarungan waktu tidur yang tidak ada habisnya. Salah satu pasangan lebih suka tidur lebih awal, sementara yang lain lebih suka tidur malam,” jelas Davis. “Ini seperti mencoba menyinkronkan jam tangan di zona waktu berbeda, yang menyebabkan malam tanpa tidur dan pagi hari yang melelahkan.”

5. Pertengkaran gaya berpakaian

Pertengkaran tak perlu terjadi lainnya bisa muncul dari lemari Anda dan pasangan masing-masing.

“Dari meminjam pakaian tanpa meminta hingga mengkritik pilihan fesyen, menelusuri lemari satu sama lain dapat menyebabkan kehancuran lemari pakaian lebih cepat daripada Anda bertanya, ‘Apakah ini membuat saya terlihat gemuk?’” kata Davis.

6. Pertengkaran karena uang

Hal ini mungkin tidak mengejutkan—uang adalah salah satu penyebab paling umum pertengkaran. Faktanya, survei tahun 2014 yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa yang memiliki pasangan menyebut uang sebagai “sumber utama konflik”.

“Mereka bilang uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi uang pasti bisa menimbulkan banyak perdebatan,” kata Davis. “Dari penganggaran hingga kebiasaan belanja, perbedaan pandangan mengenai keuangan walaupun terlihat konyol dapat menyebabkan perdebatan sengit.”

7. Pertengkaran tentang makanan

Yang melengkapi daftar pertengkaran umum ini adalah pertengkaran tentang makanan. Ini mungkin tampak sepele, tetapi pikirkan seberapa sering Anda dan pasangan berdebat tentang memasak atau memesan makanan, atau ke mana Anda ingin pergi saat keluar malam. Berdebat mengenai hal ini juga tidak ada gunanya, menurut Davis.

“Memilih apa yang akan dimakan bisa menjadi bentrokan kuliner ketika salah satu pasangan menginginkan masakan Italia dan yang lainnya menginginkan makanan Meksiko,” katanya. “Ini seperti pertarungan makanan tanpa kesenangan, membuat keduanya haus akan kompromi.” (*/jnp)

Bagikan berita ini
Bsi