2. Monstera dubia
Jenis tanaman janda bolong lainnya yaitu Monstera dubia. Ciri dari tanaman ini yaitu memiliki garis retakan berukuran kecil dan berwarna pucat.
Tanaman ini tumbuh merambat dengan batang dan daun memanjang ke bidang yang ada di dekatnya. Jadi saat Anda menanam tanaman ini, pastikan membuat ajir untuk tempat merambat.
3. Monstera pinnatipartita
Monstera pinnatipartita memiliki ukuran daun paling besar dibandingkan Monstera lain. Daun jenis janda bolong ini selain lebar juga memiliki permukaan mengkolap. Tanaman ini memiliki daun yang berlubang dan bercelah. Batang daunnya kaku dan kokoh dengan warna hijau zamrud.
4. Monstera obliqua
Tanaman janda bolong ini memiliki lubang yang banyak, bahkan mencapai 90% dari permukaan daunnya. Monstera obliqua memiliki daun yang tipis dan jarang dijumpai bahkan bisa dikatakan langka.
5. Monstera borsigniana
Jenis tanaman ini memiliki daun yang berukuran kecil dan bisa tumbuh dengan cepat. Saat dewasa, daunnya memiliki dua baris lubang atau celah yang rapi.
6. Mini monstera
Dari namanya kita sudah bisa membayangkan bahwa ukuran tanaman janda bolong ini kecil. Ciri lain dari Mini monstera yaitu daunnya berlubang dengan ujung daun melengkung. Warna daun jenis ini hijau tua pekat.
Fakta uniknya, ternyata tanaman ini bukan dari keluarga Monstera namun termasuk tanaman Rhaphidophora tetrasperma. Akan tetapi, karena sering disebut Monstera, akhirnya secara tidak resmi jenis tanaman hias ini masuk dalam keluarga Monstera.
7. Monstera adansonii
Tanaman hias janda bolong berikutnya yaitu Monstera adansonii. Tanaman ini sering disebut sebagai “tanaman keju Swiss”. Sebab memiliki lubang di daun tanaman ini mirip dengan lubang di keju Swiss. Banyaknya lubang di permukaan daun Monstera adansonii yakni sekitar 50%.
8. Monstera veriegata
Tanaman Monstera veriegata memiliki bercak berwarna pucat. Pigmentasi inilah yang membedakannya dengan Monstera deliciosa. (*/jnp)