Menkes Sebut Covid-19 Subvarian XBB Terbanyak di Batam

Kantamedia.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kumulatif kasus mutasi SARS-CoV-2 Omicron subvarian XBB di Indonesia bertambah menjadi 48 kasus pada Kamis (10/11).

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dilansir CNN Indonesia mengatakan Covid-19 subvarian XBB dan BQ.1 mulai mendominasi dan menggeser BA.4 dan BA.5.

Puncak kasus Covid-19 karena sebaran mutasi subvarian XBB di Indonesia diprediksi mencapai 20 ribu kasus per hari. Prediksi itu didapatkan dengan melihat kondisi kenaikan kasus di Singapura yang disebabkan Omicron XBB.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus terbanyak mutasi SARS-CoV-2 Omicron subvarian XBB ditemukan di Batam, Kepulauan Riau.

Budi mengatakan hal itu terjadi lantaran jarak Batam berdekatan dengan Singapura yang mengalami lonjakan signifikan kenaikan kasus Omicron XBB

“XBB paling banyak di Batam karena dekat dari Singapura,” kata Budi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan di Indonesia saat ini varian XBB lebih mendominasi daripada varian XBB.1.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Kemenkes sebaran XBB di Batam mencapai angka 48 persen.

“Berdasarkan hasil penelusuran dari jumlah 48 kasus, untuk lokasi di Batam ya ada 48%. Jadi lebih banyak di sana karena tempat keluar dan masuk atau transit,” kata Maxi.

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi