Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Kantamedia.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Senin (19/12/2022).

Yudo Margono menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada Desember 2022 ini.

Pelantikan Yudo berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91/TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Jokowi lalu membimbing Yudo membacakan sumpah dan jabatan sebagai Panglima TNI.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Yudo membaca sumpah jabatan.

Dia berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, Yudo Margono juga berjanji akan menunjung tinggi sumpah prajurit.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Yudo.

Dalam pelantikan ini, hadir Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Presiden Jokowi meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjaga netralitas prajurit TNI, menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dia menekankan prajurit TNI tak boleh masuk ke dalam politik praktis.

“Agar menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting,” kata Jokowi usai pelantikan Panglima TNI.

Dia menyampaikan pentingnya sinergi TNI dan politik dalam menjaga kondusifitas Indonesia, khususnya di tahun politik. Jokowi menuturkan hal ini penting untuk pembangunan ekonomi nasional ditengah ketidakpastian global.

“Pentingnya sinergi TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas negara kita, karena penting stabilitas politik, stabilitas keamanan penting dalam rangka pembangunan Negara, pembangunan ekonomi kita, dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global,” jelas dia.

Selain itu, Jokowi mengingatkan Panglima TNI untuk menjaga kedaulatan NKRI serta persatuan dan kesatuan RI. Kemudian, dia mengingatkan Yudo untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang saat ini berada pada posisi paling tinggi.

“Menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” tutur Jokowi. (*)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi