Kantamedia.com – DPR telah menggelar sidang paripurna untuk menetapkan Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ketua DPR Puan Maharani menyatakan pihaknya akan mengirimkan surat penetapan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Setelah disetujui oleh rapat paripurna, proses mekanismenya adalah kami akan berkirim surat kepada presiden terkait dengan persetujuan ini,” ungkap Puan Maharani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).
Puan juga menyerahkan jadwal pelantikan Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan kepada pemerintah.
Diketahui, M Herindra saat ini menjabat sebagai wakil menteri pertahanan (wamenhan). Ia diusulkan menjadi calon kepala BIN oleh Presiden Jokowi melalui Surat Presiden (Surpres) Nomor R-51/Pres/10/2024 yang tertanggal 10 Oktober 2024.
Herindra juga merupakan salah satu tokoh yang hadir di rumah presiden terpilih, Prabowo Subianto, di kawasan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Para tokoh yang diundang disebut akan mengisi posisi menteri, wakil menteri, atau kepala lembaga dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Muhammad Herindra lahir di Magelang, 30 November 1964. Herindra memiliki karier cemerlang di TNI. Profil dimulai ketika ia meraih gelar Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama alias lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) pada 1987.
Herindra menghabiskan masa kecil di kota kelahiran, Magelang. Setidaknya hingga lulus SMPN 1 Magelang tahun 1980. Ia sempat hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di SMA 8 Jakarta. Kemudian balik lagi ke Magelang untuk menempuh pendidikan Akmil.
Selepas lulus Akmil, rekam jejak Herindra berlanjut dengan menjadi bagian Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD). Ia kemudian menjabat Pa Org Lat Sima Grup II, hingga Komandan Pleton (Danton) di Grup 1/Para Komando. Saat itu, ia masih berpangkat Letnan Dua.
Selama masih aktif di TNI, Herindra diketahui sempat menempuh sejumlah pendidikan lain. Seperti menyabet Master of Intelligence and International Relations, Salford University UK (1994) hingga Master of Social Science, Universiti Kebangsaan Malaysia (2011).
Sejumlah jabatan penting di TNI AD pernah dipegang. Di antaranya Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus (2013–2015), Danjen Kopassus (2015-2016), hingga Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi (2016-2017).
Terakhir, ketika sudah berpangkat Letnan Jenderal (Letjen), Herindra adalah seorang Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI (2018-2020) dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2020). Ia kemudian dilantik sebagai Wamenhan (2020) hingga dipilih menjadi calon Kepala BIN (2024).