Kantamedia.com – Barcelona memastikan gelar juara La Liga atau Liga Spanyol musim ini setelah menang 2-0 atas Espanyol, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB di Stadion RCDE. Dengan dua pertandingan tersisa, mereka tidak dapat dikejar oleh Real Madrid, yang tertinggal tujuh poin.
Dua gol diciptakan oleh Lamine Yamal pada menit ke-53 dan pemain pengganti Fermin Lopez pada babak tambahan waktu menjelang laga selesai, memastikan Blaugrana mengunci gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Barcelona menguasai puncak klasemen La Liga dengan nilai 85 dari 36 pertandingan. Nilai tersebut tak bisa lagi dikejar Real Madrid yang menempati posisi kedua klasemen dengan nilai 78 atau selisih tujuh poin.
Barcelona tahu sebelum bertanding di kandang tetangga sekota itu bahwa mereka perlu menang untuk mengamankan gelar juara. Namun, itu jauh dari kata mudah, seperti yang disinggung Hansi Flick dalam konferensi pers pascapertandingannya, seperti dilansir Diario AS.
“Espanyol bertahan dengan sangat baik, mereka sangat berbahaya. Saya sangat senang. Saya pikir dalam pemanasan Lamine Yamal mencetak dua gol seperti itu, itu sempurna,” kata pelatih asal Jerman itu.
Kemenangan atas Espanyol melanjutkan catatan tak terkalahkan Barcelona di La Liga pada 2025. Rekor ini membantu mereka mengalahkan Real Madrid dan Atletico Madrid dalam perebutan gelar juara, dan Flick mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan para pemainnya sejak awal Januari.
“Menurut saya paruh kedua musim ini luar biasa, kami belum pernah kalah. Saya mengucapkan selamat kepada tim, klub, dan para penggemar. Luar biasa. Selalu penting untuk tetap kuat secara mental,” ungkap pelatih yang digaet setelah Barcelona mendepak Xavi Hernandes ini,
Menurut mantan pelatih Bayern Munchen dan timnas Jerman itu, apa yang telah mereka latih setelah jeda musim dingin telah sangat membantu. Memenangi Piala Super juga memberi mereka kepercayaan diri.
“Para pemain telah mencapai level tertinggi mereka, seperti Frenkie dan yang lainnya telah meningkat,” ungkapnya lagi.
Untuk kedua kalinya dalam tiga musim, Barcelona memenangi gelar La Liga di Stadion RCDE. Ada adegan-adegan panas pada 2023 dan terjadi dua tahun kemudian, Flick ingin memastikan tidak ada yang terulang.
“Saya tahu bagaimana situasinya sehubungan dengan apa yang terjadi dua tahun lalu dan saya ingin merayakannya di dalam hati,” imbuh pelatih berusia 60 tahun itu.
Barcelona kini bisa menghadapi dua pertandingan terakhirnya melawan Villarreal dan Athletic Club dengan tenang. Ini merupakan musim yang luar biasa bagi klub Catalan itu. Barcelona telah meraih tiga gelar domestik, yaitu juara La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. (*)
