Seorang Warga Tewas Ditembak di Kebun PT SCC, Polisi Sebut Pencuri Sawit

Kantamedia.com – Seorang warga tewas akibat tembakan senjata api dari personel Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) di kawasan di PT Sinar Cipta Cemerlang (SCC), Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (31/5) sore.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji kepada wartawan mengklaim bahwa korban berinisial A yang tewas tersebut adalah salah satu dari terduga pencuri buah kelapa sawit di kebun PT SCC.

Menurut Erlan, insiden tersebut terjadi saat anggota kepolisian yang melakukan pengamanan bersama tim keamanan perusahaan melakukan patroli di Divisi V Wilayah II di perkebunan kelapa sawit PT SCC.

Saat patroli, tim gabungan menemukan adanya sekelompok masyarakat yang melakukan pencurian TBS. Tim kemudian melakukan tembakan peringatan agar masyarakat yang melakukan pencurian. meninggalkan perkebunan PT SCC.

Saat tim patroli melakukan tembakan peringatan, para pencuri melarikan diri ke dalam perkebunan, kemudian petugas patroli gabungan melakukan pengambilan barang bukti di lapangan berupa dodos, lunjung dan TBS.

Namun tak berapa lama, situasi kembali memanas ketika sekelompok terduga pencuri tersebut melakukan pengancaman dan penyerangan terhadap tim patroli.

“Meskipun telah dilakukan tembakan peringatan kedua beberapa orang tetap melanjutkan penyerangan dengan senjata tajam,” ungkap Erlan, Sabtu (1/6/2024).

Petugas kemudian kembali memberikan tembakan peringatan. Tetapi beberapa orang tetap melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.

“Dalam situasi diserang tersebut, personel berinisial TA melakukan tindakan kepolisian secara terukur terhadap salah satu masyarakat yang diketahui berinisial A,” kata Erlan.

Salah satu pencuri dengan inisial A akhirnya terkena peluru di bagian perut.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit Sampit dan di rujuk ke Rumkit Bhayangkara Palangka Raya. Namun sekitar pukul 02.18 WIB, korban kritis dan di perjalanan mampir ke Puskesmas Pundu Cempaga Hulu, yang akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 2.30 Wib.

Selanjutnya korban di bawa ke Rumkit Bhayangkara Palangka Raya untuk dilakukan otopsi.

Atas insiden tersebut, lanjut Erlan Munaji, Polda Kalteng telah membentuk tim gabungan dari Ditreskrimum dan Bidpropam untuk menyelidiki lebih lanjut.

Sedangkan anggota yang terlibat dalam tindakan kepolisian tersebut telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Informasi lebih lanjut akan terus di update seiring berjalannya penyelidikan terhadap insiden yang menimpa PT SCC ini,” pungkasnya. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi