PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, akhirnya turun langsung menemui massa aksi Cipayung Plus yang menggelar demonstrasi di depan Markas Polda Kalteng, Sabtu (30/8). Dalam pertemuan singkat itu, Kapolda menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan mahasiswa, pelajar, dan elemen masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
“Saya sudah mendengar semua apa yang menjadi aspirasi dari adik-adik sekalian. Kalau pun masih ada hal-hal yang kurang, saya berjanji akan saya perbaiki, akan saya benahi,” ucap Irjen Iwan Kurniawan di hadapan massa.
Kapolda juga menegaskan bahwa sejumlah informasi seperti peristiwa di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, dan Kinipan, Kabupaten Lamandau, diketahui memakan korban jiwa akibat tindakan represif aparat yang diterimanya dari peserta aksi akan dipelajari dan dicek secara menyeluruh. “Kalau benar, akan saya tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku. Itu janji dan komitmen saya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Iwan menyampaikan apresiasi atas aksi mahasiswa yang tetap menjaga kedamaian, meski sempat terjadi ketegangan di lapangan. Ia meminta agar semua pihak bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif.
“Palangka Raya ini rumah kita, Kalimantan Tengah ini tanah kita. Mari kita jaga bersama. Dengan kebersamaan, saya yakin daerah ini akan semakin maju, berkah, dan sejahtera,” tegasnya.
Lebih jauh, Kapolda juga menyampaikan permintaan maaf atas dinamika yang terjadi selama aksi berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya sejak awal telah menginstruksikan agar aparat tidak melakukan tindakan represif.
“Sebagai manusia, saya tidak ada masalah untuk memohon maaf kepada kalian semua. Saya pastikan aspirasi kalian tetap diamankan,” ucapnya.
Sebelum menutup dialog singkat, Kapolda berjanji akan mengundang perwakilan mahasiswa dan Cipayung Plus untuk duduk bersama membahas berbagai permasalahan yang menjadi sorotan publik.
“Nanti ke depan saya akan undang untuk kita bahas satu per satu persoalan di Kalimantan Tengah. Mari kita cari solusi bersama, bukan saling berhadapan,” tandasnya. (daw)


