Mendapati hal ini, oknum anggota Brimob tersebut menghubungi rekan-rekannya untuk datang ke pelabuhan.
Dalam waktu singkat, sekitar 10-15 anggota Brimob lainnya tiba dan mencoba masuk ke dalam terminal penumpang. Perkelahian pun terjadi antara anggota Brimob dan anggota TNI AL setelah mereka berhasil masuk ke dalam terminal.
Anggota Polsek Pelabuhan Sorong yang berada di lokasi tidak mampu melerai perkelahian tersebut. Terekam jelas dalam video yang diunggah, pelaku sempat mengejar-ngejar korban dan mengeroyoknya.
Setelah insiden tersebut, beberapa pejabat seperti Ditpolair, Danyon Marinir, Danyon B Brimob, Danden Pomal Lantamal, KSOP, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sorong tiba di pelabuhan untuk menenangkan situasi.
Namun, ketika situasi sudah tenang, seorang anggota Samapta yang sebelumnya terlibat dalam pertikaian justru dikeroyok oleh anggota TNI AL.
Mendapati hal ini, pihak Polri sontak langsung melerai pertikaian yang berlangsung tersebut. Tetapi, siapa sangka, pihak kepolisian yang hendak melerai justru ikut jadi korban dari serangan anggota TNI AL.
“Saat anggota Polri mau melerai tiba-tiba anggota TNI AL langsung melakukan pemukulan kepada anggota Polri yg ada di dekat pintu terminal penumpang” lanjut di postingan.
Hal ini menyebabkan banyak anggota Polri mengalami luka di bagian kepala.
Mendapati insiden yang tak kunjung berhenti, Ditpolair lakukan pertemuan antara kedua belah pihak di Polresta Sorong Kota. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meredakan ketegangan dan menyelesaikan konflik yang terjadi.
Akibat bentrokan tersebut, tercatat empat orang anggota TNI AL terluka dan harus menjalani perawatan medis di RSAL dr Oetojo Sorong. Sementara dari pihak kepolisian enam orang terluka, satu di antaranya masih menjalani perawatan intensif di salah satu RS di Kota Sorong.
Selain korban luka, sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan, di antaranya terminal pelabuhan laut Sorong, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut, pos lantas drive thru di Kuda Laut, Sorong serta dua pos pengamanan Idulfitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru, Kota Sorong yang dibakar massa.
Sepakat Berdamai
Pasca-insiden bentrokan antar oknum Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Batalyon–B Pelopor Satbrimob Polda Papua Barat, jajaran Polda Papua Barat memastikan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, aman dan kondusif.