Kepengurusan Baru PDIP Kalteng Terbentuk, Mesin Partai Siap Menuju Pemilu 2029

Palangka Raya, Kantamedia.com – Regenerasi kepemimpinan di tubuh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah memasuki babak baru. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menetapkan sekaligus melantik susunan lengkap pengurus periode 2025–2030 dalam Konferensi Daerah (Konferda) ke-6 yang berlangsung di Hotel Bahalap, Rabu (3/12/2025).

Yohanes resmi menduduki jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng. Ia didampingi Zuli Eko Prasetyo sebagai Sekretaris dan Yustinus Tenung sebagai Bendahara. Trio kepengurusan inti ini menjadi ujung tombak konsolidasi partai menghadapi agenda politik lima tahun ke depan, termasuk Pemilu 2029.

Struktur kepengurusan kali ini memadukan figur senior dan kader muda dari berbagai daerah. Mantan Ketua DPD sebelumnya, Arton S. Dohong, ditempatkan sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengalaman kepemimpinannya. Sementara posisi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif diamanahkan kepada Yetro M. Yoseph.

Di sektor ideologi dan kaderisasi, Sakariyas ditunjuk sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi. Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi dipercayakan kepada Maryani Sabran, sedangkan Bidang Hukum dan Advokasi diemban Gabriella Reyza Monica.

Sejumlah nama lainnya turut mengisi bidang strategis—mulai dari organisasi, ekonomi rakyat, hingga isu sosial—antara lain:
Dendy Mahaputra (Keanggotaan dan Organisasi), Yeni Maria (Sumber Daya), Yohannes Fredy Ering (Politik), Yosepin (Pemerintahan dan Otonomi Daerah), Megawati F. Lambung (Reformasi Sistem Hukum Nasional), Iwang Galih (Perekonomian), Nyelong Inga Simon (Kebudayaan dan Pendidikan), Bambang Irawan (Penanggulangan Bencana, Perempuan dan Anak), Ferry Khaidir (Industri), Warda Rocky (Tenaga Sosial), Beni Parulian Siregar (Pemuda dan Olahraga), H. Jubair Arifin (Keagamaan), Krisyandi (Ekonomi Kreatif), dan Kusmini Edi Mihati (Pertanian).

Dalam penyusunan komposisi pengurus, DPP menegaskan komitmen terhadap keterwakilan perempuan minimal 30 persen dari total struktur kepengurusan. Proporsi tersebut mencerminkan upaya PDIP Kalteng memperkuat basis kekuatan politik secara sektoral—mulai dari pembangunan ekonomi, advokasi sosial, hingga penguatan ideologi partai.

Dengan terbentuknya formasi pengurus lengkap ini, PDI Perjuangan Kalimantan Tengah memasuki fase konsolidasi organisasi menuju penguatan mesin partai di seluruh kabupaten/kota. Kepemimpinan Yohanes diharapkan mampu menjaga soliditas internal sekaligus mempercepat kerja-kerja politik PDI Perjuangan dalam menghadapi dinamika elektoral dan pembangunan daerah lima tahun mendatang. (Daw).

Bagikan berita ini
Bsi
Premium Wordpress Themes