Palanngka Raya, Kantamedia.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah periode 2025–2030, Yohanes, menegaskan bahwa fokus awal kepemimpinannya bukan mengejar target penambahan kursi legislatif, melainkan membenahi konsolidasi internal organisasi. Pernyataan itu ia sampaikan usai resmi ditetapkan sebagai ketua dalam Konferensi Daerah PDI Perjuangan Kalteng, Rabu (3/12/2025).
Menurut Yohanes, pasca penyelenggaraan Pilkada sejumlah dinamika internal harus segera diluruskan, termasuk pergeseran kader dan perpecahan dukungan politik. Rekomendasi utama hasil Konferda adalah konsolidasi struktur partai melalui pembentukan dan penguatan pengurus anak cabang (PAC), ranting, hingga anak ranting di seluruh kecamatan. Sesuai instruksi DPP, susunan struktur ditargetkan rampung pada Januari–Februari 2026.
“Struktur adalah landasan utama kerja politik partai. Tanpa PAC yang kuat, tanpa ranting yang aktif, kita tidak mungkin bicara target politik secara realistis,” tegasnya. Yohanes menekankan bahwa konsolidasi bukan sebatas administrasi organisasi, tetapi langkah untuk memulihkan soliditas kader setelah kontestasi politik.
Ia menyatakan tidak ingin memasang target kursi legislatif secara tergesa-gesa. Target politik, menurutnya, harus dibahas dan diputuskan secara kolektif bersama pengurus DPD, DPC, serta struktur di bawahnya melalui evaluasi menyeluruh. “Saya ini Ketua DPD, bukan kepala yang bisa memutuskan sendiri. Semua harus diputuskan bersama dalam rapat pengurus,” ucapnya.
Saat ini, PDI Perjuangan memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, dengan Ketua DPRD dijabat Arton S. Dohong. Yohanes mengakui seluruh partai tentu ingin menambah kursi pada Pemilu 2029, namun ambisi tersebut harus ditopang kerja struktur yang nyata di lapangan, bukan sekadar wacana elite.
Yohanes juga menggarisbawahi peran penting anggota fraksi sebagai ujung tombak politik partai. Anggota legislatif PDI Perjuangan, katanya, wajib aktif menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, dan memperkuat basis dukungan di lapangan—sejalan dengan arah kebijakan hasil Konferda.
Selain memimpin DPD PDI Perjuangan Kalteng, Yohanes juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas. Ia berharap seluruh kader, baik senior maupun generasi muda, kembali bersatu menghadapi agenda politik 2029. “Kita harus kembali rampak beresan, satu irama, untuk kemenangan bersama,” pungkasnya. (Daw).



