Jakarta, Kantamedia.com – Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebriti Raisa Andriana dan Hamish Daud. Setelah delapan tahun menikah, Raisa resmi mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025. Sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada 3 November mendatang.
Pasangan yang selama ini dikenal sebagai “couple goals” itu belum mengungkap alasan di balik keretakan rumah tangga mereka. Namun, studi dari Forbes Advisor menunjukkan bahwa konflik terbesar dalam perceraian bukanlah soal uang atau perselingkuhan, melainkan kurangnya dukungan dari keluarga.
Dr. Helen Fisher, antropolog dari Universitas Rutgers, menyebut banyak pasangan berpisah setelah empat tahun menikah. Sementara pengacara perceraian Bettina Hindin mencatat bahwa perceraian paling umum terjadi dalam rentang 5–8 tahun pernikahan.
Perceraian kerap menimbulkan dampak emosional yang dalam. Orang tua yang berpisah bisa kehilangan waktu bersama anak-anak, sementara pasangan lain merasa kehilangan sahabat, tradisi keluarga, dan rasa aman finansial.
Berikut 13 penyebab utama perceraian menurut studi Forbes Advisor:
- Kurangnya dukungan dari keluarga (43%)
- Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan (34%)
- Ketidakcocokan (31%)
- Kurangnya kedekatan emosional (31%)
- Terlalu banyak konflik atau pertengkaran (31%)
- Stres keuangan (24%)
- Kurangnya komitmen (23%)
- Perbedaan dalam pola pengasuhan anak (20%)
- Menikah terlalu muda (10%)
- Perbedaan nilai atau moral (6%)
- Penyalahgunaan zat (3%)
- Kekerasan fisik atau emosional (3%)
- Gaya hidup yang berbeda (1%)
Meski belum ada konfirmasi resmi soal alasan Raisa dan Hamish berpisah, daftar ini menjadi refleksi umum atas tantangan yang dihadapi banyak pasangan, termasuk mereka yang hidup di bawah sorotan publik. (Mhu).
