Rupiah Lanjutkan Tren Positif, Ekonomi Kuartal II Jadi Penentu

Jakarta, Kantamedia.com — Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (5/8/2025). Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,15% ke level Rp16.360/US$, melanjutkan tren positif setelah hari sebelumnya ditutup naik 0,61% di posisi Rp16.385/US$.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS (DXY) terpantau melemah tipis 0,05% ke level 98,73 pukul 09.00 WIB, membuka ruang bagi mata uang negara berkembang untuk terapresiasi.

Pergerakan rupiah hari ini masih dibayangi oleh sentimen internal dan eksternal. Dari dalam negeri, pasar menanti rilis resmi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 yang diperkirakan melambat di bawah level psikologis 5%. Konsensus dari 13 lembaga yang dihimpun CNBC Indonesia menyebutkan bahwa proyeksi pertumbuhan tahunan hanya 4,78% (yoy), lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya sebesar 4,87%.

Jika angka tersebut terkonfirmasi, maka pertumbuhan ekonomi kali ini menjadi yang paling lemah sejak kuartal III-2021, mengindikasikan perlambatan aktivitas domestik yang dapat mendorong pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia.

Namun dari sisi global, pelemahan dolar AS menjadi penyangga rupiah. Dolar masih tertekan menyusul data tenaga kerja AS yang menunjukkan sinyal perlambatan. Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve semakin menguat, dengan probabilitas mencapai 94,4% menurut CME FedWatch—naik signifikan dari 63% hanya sepekan sebelumnya. (Mhu).

TAGGED:
Bagikan berita ini