Jakarta, Kantamedia.com — Telkomsel menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan OpenAI dalam ajang Solution Day 2025, pada Kamis, (21/8/2025). Ini menandai dimulainya kolaborasi strategis untuk memperkuat kapabilitas kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Kemitraan ini membuka jalan bagi eksplorasi teknologi AI lintas sektor, mulai dari optimalisasi layanan pelanggan hingga inovasi berbasis data. Salah satu langkah konkret adalah rencana Telkomsel menghadirkan ChatGPT Enterprise bagi karyawan, sebagai upaya meningkatkan literasi dan produktivitas berbasis AI di lingkungan kerja.
Namun, dampaknya tak berhenti di internal perusahaan. Telkomsel juga menargetkan perluasan akses teknologi AI bagi jutaan masyarakat Indonesia, dengan memanfaatkan jangkauan jaringan yang telah menembus pelosok negeri.
“Kami ingin menjadikan AI ada di tangan setiap orang di Indonesia. Untuk membantu mereka meningkatkan apapun yang mereka lakukan, baik itu pekerjaan mereka, kehidupan mereka, baik itu bekerja, belajar, atau hidup,” ujar Wong Soon Nam, Director of Planning and Transformation Telkomsel.
Oliver Jay, Managing Director International OpenAI, turut menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat melalui teknologi.
“Kami sudah memiliki semua asisten kami di sini, yang berarti komunitas yang lebih besar, untuk menjaga, menjadi diri mereka sendiri, bersama dengan memanfaatkan teknologi AI,” ungkapnya.
Selain menggandeng OpenAI, Telkomsel Enterprise juga memperkuat kerja sama lintas sektor. Di antaranya dengan SCSK untuk solusi jaringan dan konektivitas terintegrasi, serta PERTAABI dalam mendorong transformasi digital ekosistem asosiasi. (Mhu).
