Pj Bupati Barsel: Inovasi Kebijakan Kunci Keberhasilan Otonomi Daerah

Buntok, Kantamedia.com – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan menegaskan bahwa kepemimpinan dan inovasi kebijakan merupakan dua elemen kunci dalam memastikan keberhasilan otonomi daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Kuliah Umum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) di aula kantor Bappeda Barsel, Rabu (17/7/2024).

“Dengan adanya otonomi daerah, pemerintah lokal memiliki wewenang yang lebih besar untuk mengatur dan mengelola wilayahnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat,” ujar Deddy dalam kuliah umum bertema “Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan di Era Otonomi Daerah”.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy memaparkan delapan prioritas pembangunan Barsel, meliputi penguatan birokrasi, perbaikan pelayanan publik, penanganan stunting, pengendalian inflasi dan kemiskinan daerah, serta pembangunan infrastruktur di enam kecamatan melalui program Ganta Ma Tumpuk.

Untuk mendukung peningkatan kapasitas ASN, Pemkab Barsel mengalokasikan anggaran beasiswa S2, S3, dan program RPL. “Pada APBD Murni 2024, kami menyediakan anggaran sekitar 20 miliar rupiah dan ditingkatkan menjadi sekitar 32 miliar rupiah pada P-APBD,” jelasnya.

Deddy menambahkan, Pemkab Barsel juga menganggarkan insentif dan operasional Kedamangan untuk memperkuat peran lembaga adat. Barito Selatan sendiri merupakan satu dari 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah, yang terdiri dari 86 desa dan tujuh kelurahan.

Kuliah umum tersebut diisi oleh Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM. (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi