Bupati Pulang Pisau Serahkan Sertifikat CBIB dan CPIB kepada 22 Pembudidaya Ikan

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional serta mendukung program Bulan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, S.Kom menyerahkan Sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) kepada para pembudidaya ikan di Aula Bapperida, Senin (24/11/2025).

Acara tersebut turut dihadiri jajaran Komisi IV DPR RI Dapil Kalteng, Wakil Bupati, Ketua DPRD, pimpinan perangkat daerah, camat, penyuluh perikanan, serta pelaku usaha budidaya ikan.

Pada kesempatan itu, sebanyak 22 pembudidaya menerima sertifikat nasional, dengan rincian 21 penerima sertifikat CBIB dan 1 penerima sertifikat CPIB.

Bupati Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa sertifikasi ini merupakan bukti keseriusan pelaku usaha dalam memenuhi standar kesehatan ikan, sanitasi, dan keamanan pangan.

“CBIB dan CPIB mendorong budidaya yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini wujud komitmen pembudidaya Pulang Pisau menjaga kualitas dan keamanan produk perikanan,” ujar Bupati.

Selain penyerahan sertifikat, Bupati juga menyalurkan 300 paket ikan Bulan Mutu yang diproduksi dari serapan hasil perikanan lokal, sebagai upaya mendorong konsumsi ikan yang aman, sehat, dan berkualitas.

Bupati turut mengapresiasi dukungan DPR RI Komisi IV serta BPPMHKP yang terus memperkuat pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Pulang Pisau.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa sektor perikanan menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui pembinaan, pelatihan, penyediaan fasilitas, serta pendampingan teknis untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha.

“Kami ingin para pelaku usaha mampu mengelola potensi perikanan secara arif dan berkualitas sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Jangan sampai sertifikat itu hanya simbol. Nilai yang sudah diraih harus terus dijaga,” pesan Bupati.

Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kualitas budidaya perikanan di Pulang Pisau sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk potensi ekspor. (arw/*)

Bagikan berita ini