Pulang Pisau, Kantamedia.com – Masih dalam rangkaian kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) – Gerakan Cegah Stunting yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Kahayan Hilir, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak masa remaja.
Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr. Pande Putu Gina, saat diwawancara wartawan, Rabu (4/6/2025), menyatakan bahwa fokus utama kegiatan ini bukan lagi hanya pada penanganan anak yang sudah mengalami stunting, melainkan mencegahnya sejak dini melalui edukasi dan intervensi gizi pada remaja, khususnya remaja putri.
“Hari ini kita lebih fokus ke arah pencegahan stunting. Kalau kemarin kan kita banyak pada pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang sudah stunting agar stabil. Sekarang kita harapkan generasi baru lahir dalam keadaan sehat dan tidak stunting sejak awal,” ujarnya.
Salah satu langkah penting yang ditekankan adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) secara rutin kepada remaja putri, terutama yang sudah mulai menstruasi. Hal ini diyakini menjadi langkah awal yang strategis untuk memutus siklus stunting dari generasi ke generasi.
“Putri kita, begitu mulai haid, seharusnya sudah minum tablet tambah darah minimal seminggu sekali. Ini akan sangat menentukan ketika mereka kelak hamil dan melahirkan anak yang sehat dan bebas stunting,” tegasnya.
Dinas Kesehatan juga mengimbau seluruh pihak, termasuk guru, orang tua, dan tokoh masyarakat, untuk ikut berperan aktif dalam edukasi gizi dan pentingnya kesehatan remaja sebagai fondasi lahirnya generasi unggul.
Kegiatan GERMAS ini menjadi bagian dari strategi integratif Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam menekan angka stunting secara berkelanjutan, yang juga sejalan dengan visi daerah menuju Pulang Pisau Jaya. (arw)
