DPMD Pulang Pisau dan UPR Lakukan Kajian Ekonomi Desa

Pulang Pisau, Kantamedia.com –Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pulang Pisau bekerja sama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan kajian ekonomi berbasis kelembagaan desa.

Kajian ini menyoroti peran Koperasi Merah Putih, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan UMKM dalam membangun ekosistem bisnis desa yang berkelanjutan, Kamis (18/9/2025).

Ketua Peneliti UPR, Roby Sambung, menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kajian Bumdes sebelumnya. “Ketika program pemerintah muncul dengan koperasi desa Merah Putih, maka akan dilakukan sinkronisasi dengan ekosistem bisnis di desa,” ucapnya

Menurutnya, Bumdes, koperasi, dan UMKM harus saling terkait dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Pendampingan yang diberikan tim UPR mencakup penyusunan rencana bisnis, sehingga setiap lembaga desa memiliki dokumen perencanaan yang bisa digunakan, termasuk untuk pengajuan pinjaman ke perbankan.

Roby menambahkan, regulasi Bumdes dan koperasi memiliki perbedaan mendasar. Bumdes dimiliki desa dengan kewajiban membagi keuntungan ke kas desa, sedangkan koperasi dimiliki anggota dengan keuntungan yang langsung berdampak pada mereka.

Disebutkan, kajian ini dilakukan di tujuh desa, yakni Jabiren, Pilang, Tuwung, Sidodadi, Maliku Baru, Pangkoh Hilir, dan Manen Paduran. Masing-masing desa memiliki potensi berbeda, seperti Sidodadi yang bisa mengembangkan usaha air bersih menjadi air minum isi ulang, serta Pilang yang memiliki peluang ekowisata berbasis konservasi orangutan.

Sementara itu Kepala DPMD Pulang Pisau, Herman Wibowo, menekankan, kajian ini bertujuan mensinergikan tiga pilar ekonomi desa agar mampu mengembangkan potensi lokal secara maksimal.

“Harapannya, kajian di tujuh desa ini dapat menjadi role model bagi 88 desa lainnya yang masih memerlukan pendampingan,” tegas Herman. (arw/*)

Bagikan berita ini