Pulang Pisau, Kantamedia.com – DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Pulang Pisau resmi membuka Festival Syair Maulid Habsyi dan Pop Religi 2025 di Aula Disbudporapar Pulang Pisau, Rabu malam, (29/10/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para seniman Islami untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperkuat syiar Islam di Bumi Handep Hapakat.
Wakil Bupati Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta secara resmi membuka acara, ditandai dengan penabuhan rebana bersama jajaran pengurus LASQI dan para tamu undangan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya generasi muda memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif.
“Sebagai generasi muda, kita harus dapat membedakan mana dampak positif dan mana yang negatif dari perkembangan teknologi. Mari kita manfaatkan teknologi untuk hal-hal baik, termasuk dalam memperluas syiar Islam,” pesan Jayadikarta.
Ia menambahkan, seni qasidah dan maulid habsyi merupakan bentuk kesenian Islami yang tidak hanya memperkuat nilai keagamaan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda agar berakhlak mulia di tengah pengaruh budaya global.
“Seni Islami harus terus dikembangkan di Pulang Pisau. Jadikan ajang ini sebagai kompetisi yang sehat dan berprestasi. Semoga peserta yang akan mewakili Kalteng di Festival Nasional Qasidah di Bogor dapat tampil maksimal dan membawa nama baik daerah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD LASQI Nusantara Jaya Pulang Pisau, Deni Widanarni, menyampaikan bahwa perkembangan seni bernuansa Islami di daerah ini terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.
“Hal ini dibuktikan dengan banyaknya grup seni Islami yang tumbuh di Kabupaten Pulang Pisau. Melalui festival ini, kami ingin memberikan ruang agar para pelaku seni semakin bersemangat melestarikan seni bernuansa Islami sekaligus memperkuat syiar Islam,” ujar Deni.
Ia menjelaskan, festival tahun ini berlangsung selama empat hari, dengan peserta mencapai 140 orang dari Pulang Pisau dan luar daerah.
“Terdapat tujuh kategori lomba, mulai dari Maulid Habsyi, Pop Religi Anak, Remaja, hingga Dewasa. Kegiatan ini bukan ajang seleksi, tetapi murni upaya syiar dan pelestarian seni Islami di Pulang Pisau,” jelasnya.
Deni juga menyinggung prestasi kafilah Pulang Pisau yang berhasil meraih Juara I Cabang Pop Religi Remaja Putri pada Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, dan akan mewakili Kalteng ke tingkat nasional di Bogor pada Desember 2025.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau atas dukungan besarnya terhadap pengembangan seni Islami. Kami berharap di tahun 2026, dukungan anggaran hibah LASQI dapat terus dipertahankan demi keberlanjutan pembinaan seni Islami,” harap Deni.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan perdana grup Syair Maulid Habsyi dan Pop Religi dari berbagai kecamatan di Pulang Pisau. (arw/*)
