Pulang Pisau, Kantamedia.com – Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Ahmad Rifa’i S.Kom menekankan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurutnya, inovasi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat, Kamis (18/9/2025).
“Misalnya Dinas Lingkungan Hidup harus mampu berinovasi dalam pengelolaan sampah,” kata Rifa’i.
Ia juga menyoroti peran Dinas Kesehatan yang dituntut menghadirkan inovasi mitigasi penyakit masyarakat.
“Pelayanan kesehatan tidak cukup hanya sebatas posyandu. OPD harus turun langsung ke lapangan, melihat penyakit yang berkembang, lalu mencari solusi inovatif untuk mencegah serta menanggulanginya,” tambahnya.
Rifa’i menegaskan, inovasi tidak selalu berarti teknologi canggih. Perubahan sederhana, seperti penyederhanaan prosedur layanan hingga membangun kolaborasi lintas sektor, sudah menjadi langkah nyata untuk menghasilkan manfaat berkelanjutan. “Inovasi bisa sederhana, tapi memberi manfaat nyata,” imbuhnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Pulang Pisau terus mendorong budaya inovasi berkelanjutan sejalan dengan kebijakan nasional, termasuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penguatan reformasi birokrasi.
Sementara itu Kepala Bapperida Pulang Pisau, Bakhzar Effendi menyambut positif arahan Bupati. Menurutnya pesan tersebut sangat relevan dengan kondisi daerah yang menghadapi keterbatasan anggaran.
“Walaupun dalam kondisi anggaran terbatas, kreativitas dan inovasi OPD sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Bakhzar.
Ia menambahkan, dukungan Bupati menjadi motivasi kuat bagi perangkat daerah untuk melahirkan terobosan baru yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Kami berkomitmen terus berinovasi, agar pelayanan publik semakin berkualitas dan pembangunan di kabupaten setempat mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara tepat,” tutupnya. (arw/*)