Launching Program Makan Bergizi Gratis

Ahmad Rifai: Wujudkan Generasi Emas 2045

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama di SDN 3 Pulang Pisau, Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Kamis (11/9/2025). Acara dihadiri langsung oleh Bupati Ahmad Rifai bersama wakilnya Ahmad Jayadikarta, jajaran Forkopimda, serta mitra yayasan penyelenggara.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Rifai menegaskan bahwa program MBG merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan gizi generasi muda.

“Penyaluran makanan bergizi gratis ini bertujuan agar masyarakat, khususnya orang tua, terbiasa menyediakan makanan bergizi, bervariasi, dan memenuhi kebutuhan anak. Program ini mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 melalui generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ucap Rifai.

Program MBG tahap perdana di Pulang Pisau menjangkau 1.604 penerima manfaat, terdiri dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, serta peserta didik jenjang TK hingga SMA. Distribusi dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Naungan Kasih Bahagia Sejahtera dengan sistem berbasis dapur gizi di Kelurahan Bereng RT 4.

Kepala SPPG, Mara Yuliana, menjelaskan bahwa distribusi dilakukan bertahap sesuai kapasitas dapur.

“Tahap pertama dibatasi 1.500 penerima, dengan prioritas sekolah yang dekat dengan dapur gizi. Pengantaran dimulai pukul 07.00 pagi hingga selesai. Tahun depan program akan diperluas ke kecamatan lain,” terangnya.

Adapun distribusi tahap pertama mencakup TK Idhata-1, TK Cempaka Putih, TK Negeri Pembina, SDN Bereng 1, SDN Pulang Pisau 1, SMPN 1 Kahayan Hilir, SMAN 1 Pulang Pisau, hingga layanan Puskesmas Bereng untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Dalam kesempatan itu Bupati Rifai menutup sambutan dengan apresiasi kepada yayasan mitra, TNI, Polri, dan OPD terkait.

“Mari kita biasakan mengonsumsi makanan bergizi demi generasi emas 2045. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berkomitmen mendukung penuh program ini,” ujarnya.

Sementara itu Mitra yayasan, Nerylia Paulina, menambahkan bahwa menu makanan bergizi disusun oleh ahli gizi yang ditunjuk Badan Gizi Nasional. Porsi balita hingga kelas 4 SD dipatok 700 kalori, sementara jenjang di atasnya 1.200 kalori.

“Tenaga pelaksana berasal dari masyarakat sekitar dan UMKM. Sebanyak 47 relawan telah mendapat sertifikat penjamah makanan dari Dinas Kesehatan, dan terbagi dalam tim produksi, distribusi, hingga pencucian,” jelas Nerylia.

Sistem kerja diatur ketat mulai dari persiapan bahan, pemasakan sejak tengah malam, hingga pendistribusian pukul 07.00 pagi. Seluruh perlengkapan makan juga dijemput kembali untuk dibersihkan, sehingga siklus penyelenggaraan berjalan higienis dan berkelanjutan.

Kembali terkait dengan peluncuran ini, maka Pulang Pisau resmi menjadi salah satu daerah yang melaksanakan program strategis nasional MBG, sekaligus memperkuat peran daerah dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. (arw/*)

 

Bagikan berita ini