Pulang Pisau, Kantamedia.com — Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar panen perdana jagung hibrida di lahan samping Dinas Pertanian, Kecamatan Kahayan Hilir, Selasa (9/9/2025) . Momentum ini bukan sekadar seremoni pertanian, melainkan simbol komitmen daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ahmad Rifai, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, serta pimpinan DPRD. Dalam sambutannya, Bupati Rifai menegaskan bahwa pengembangan jagung hibrida merupakan strategi konkret untuk menekan inflasi sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Jagung hibrida tujuannya adalah untuk menekan inflasi. Mudah-mudahan dengan adanya tanaman jagung ini, ekonomi masyarakat bisa bangkit dan inflasi di Pulang Pisau dapat ditekan dengan baik,” ujar Rifai.
Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini juga menjadi ajakan terbuka kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang belum produktif. Menurut Bupati, jagung hibrida dapat ditanam di lahan kecil sekalipun, sehingga cocok untuk skala rumah tangga.
“Semoga masyarakat Pulang Pisau yang memiliki pekarangan tidak terpakai dapat memanfaatkannya untuk menanam, salah satunya jagung hibrida,” tambahnya.
Panen perdana ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat dalam memperkuat ketersediaan pangan lokal. Dengan memanfaatkan potensi jagung hibrida, Pulang Pisau berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar daerah dan membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. (Arw).