Pemkab Buka Rakordalev Triwulan III: Serapan Anggaran Belum Mencapai Target

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan III Tahun 2025, Kamis (9/10/2025) di Aula Bapperida.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau, Tony Harisinta, yang membacakan sambutan Bupati Pulang Pisau.

Dalam arahannya, Sekda menyampaikan bahwa Rakordalev merupakan forum strategis untuk menilai hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan dan serapan anggaran hingga triwulan ketiga tahun anggaran 2025.

“Rapat ini penting untuk mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang kita hadapi, baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyerapan anggaran, agar dapat kita rumuskan solusinya bersama,” ucap Tony.

Berdasarkan laporan per 30 September 2025, realisasi keuangan Kabupaten Pulang Pisau mencapai 51,15 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 60,15 persen. Angka ini, kata Sekda, masih belum sesuai harapan.

“Sisa waktu efektif kita hanya sekitar dua bulan setengah. Karena itu, dibutuhkan kerja keras dari seluruh perangkat daerah agar pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran dapat maksimal hingga akhir tahun,” tegasnya.

Tony juga menekankan pentingnya memperhatikan capaian kinerja pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025–2029, yang telah ditetapkan melalui Perda Nomor 4 Tahun 2025. Evaluasi tersebut menjadi dasar perbaikan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berikutnya.

Sekda menyebut sejumlah program nasional yang menjadi prioritas daerah untuk didukung bersama, di antaranya:
1. Swasembada pangan,
2. Makan Bergizi Gratis (MBG),
3. Program 3 Juta Rumah,
4. Koperasi Merah Putih,
5. Sekolah Rakyat,
6. Pengendalian inflasi daerah,
7. Pencegahan stunting, dan
8. Penanggulangan kemiskinan ekstrem.

“Kesuksesan program tersebut membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh perangkat daerah,” ujar Tony.

Ia juga menyoroti pentingnya percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah sebagai penggerak ekonomi daerah.

“Saya harap seluruh perangkat daerah mempercepat proses belanja, terutama pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” katanya.

Selain itu, Tony mendorong penggunaan produk dalam negeri, UMKM, dan koperasi.

“Sesuai ketentuan, minimal 40 persen anggaran pengadaan harus dialokasikan bagi UKM dan IKM. Dinas Perindagkop dan UKM perlu mendorong pelaku usaha lokal agar masuk dalam e-katalog,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Sekda mengingatkan seluruh aparatur di lingkungan Pemkab Pulang Pisau untuk menjaga budaya kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Birokrasi dari kabupaten hingga desa harus memiliki budaya kerja yang baik, komprehensif, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mari kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Pulang Pisau Jaya.” ujar Tony.

Rapat yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Pulang Pisau, dan para undangan tersebut secara resmi dibuka dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim” oleh Sekda. (arw/*)

Bagikan berita ini