Pemkab Pulang Pisau Ajak Pemuda Berkolaborasi dan Berkarya

Momentum Hari Sumpah Pemuda

Pulang Pisau, Kantamedia.com — Dalam semangat kebersamaan dan nasionalisme, Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, S.Kom secara resmi membuka Rangkaian Kegiatan Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 di Lapangan Handep Hapakat, Senin (27/10/2025).

Kegiatan bertema Project Collaboration ini merupakan inisiatif kolaborasi antara Karang Taruna, Tariu Borneo Bangkule Rajang (TBBR), dan Fordayak Kabupaten Pulang Pisau. Pembukaan dihadiri oleh Wakil Bupati Pulang Pisau, Kepala Dinas Disbudporapar, Kepala Dinas Sosial, jajaran organisasi kepemudaan, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi antarorganisasi kepemudaan yang menginisiasi kegiatan tersebut.

“Hari Sumpah Pemuda bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga harus dimaknai dengan karya nyata. Kolaborasi antara Karang Taruna, TBBR, dan Fordayak ini adalah bukti bahwa semangat itu masih hidup di kalangan pemuda Pulang Pisau,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Daerah terus berkomitmen membuka ruang bagi pemuda untuk berkembang, berkreasi, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Melalui momentum ini, kami berupaya mendorong pemuda Pulang Pisau agar menjadi generasi yang berakhlak, berdaya saing, dan siap menghadapi kemajuan teknologi. Jadilah pemuda tangguh, jujur, amanah, dan ikut serta membangun Pulang Pisau Jaya,” pesan Bupati.

Dalam sesi wawancara seusai acara, Bupati Ahmad Rifa’i menilai kegiatan kolaboratif tersebut sebagai langkah positif dalam membangun solidaritas pemuda.

“Kegiatan ini diprakarsai langsung oleh anak-anak muda kita. Kolaborasi antara Karang Taruna, TPBR, dan Pordaya merupakan wujud nyata semangat Sumpah Pemuda — bagaimana mereka menjadikan 28 Oktober bukan sekadar peringatan, tapi juga ajang menunjukkan potensi dan kreativitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada generasi muda agar mampu menjaga diri dari pengaruh negatif di era globalisasi.

“Jauhi pergaulan yang dapat menjerumuskan diri kita. Jika kita menjauhi hal-hal negatif, maka masa depan kita akan lebih baik dan terarah,” tegasnya.

Pembukaan rangkaian kegiatan ini menandai dimulainya berbagai perlombaan, pameran, dan pertunjukan seni yang melibatkan komunitas pemuda, organisasi adat, serta masyarakat umum. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah memperkuat semangat persatuan dan mempertegas peran pemuda sebagai motor penggerak kemajuan daerah. (arw/*)

Bagikan berita ini