Pulang Pisau, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan beras sebanyak 10,3 ton kepada warga di enam wilayah yang dikategorikan sebagai daerah rawan pangan, Rabu (22/10/2025), bertempat di Kelurahan Kalawa, Kecamatan Kahayan Hilir.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, mewakili Bupati H. Ahmad Rifa’i.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pulang Pisau, Paridah Ernawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan serta menanggulangi wilayah yang masih tergolong rawan pangan.
Berdasarkan hasil pemantauan, masih terdapat satu kelurahan dan lima desa yang masuk kategori tersebut, yakni Kelurahan Kalawa, Desa Badirih, Desa Sei Baru Tewu, Desa Sei Pasanan, Desa Sebangau Jaya, dan Desa Sebangau Mulya.
“Jumlah penerima bantuan sebanyak 1.147 kepala keluarga dengan total beras yang disalurkan 10.323 kilogram atau 10,3 ton. Setiap kepala keluarga menerima 9 kilogram beras,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi penanganan daerah rawan pangan yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai wilayah terdampak. Narasumber berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah dan BPBD Kabupaten Pulang Pisau.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan atas langkah nyata dalam mendukung masyarakat menghadapi situasi rawan pangan.
“Penyaluran beras ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah,” katanya.
Lebih lanjut, Ahmad Jayadikarta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Tahun 2024, yang menjadi acuan penanganan daerah rentan pangan di Pulang Pisau. Ia juga menyoroti kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
“Pemerintah daerah akan terus menjaga agar harga pangan tetap stabil hingga akhir tahun 2025,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga penerima manfaat dan membuka kegiatan secara resmi.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, serta menjadi langkah awal menghapus status rawan pangan di Pulang Pisau,” pungkasnya. (arw/*)
