Kantamedia.com – Wakil Bupati Pulang Pisau mewakili Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, S.Kom. secara resmi membuka Lomba Goyang Borneo dalam rangka Peringatan Hari Ibu Tahun 2025, yang digelar di GOR Pandehen Bereng Pulang Pisau, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Perempuan Dayak (LPD) dan dihadiri Ketua DPRD, unsur Forkopimda, organisasi perempuan, serta undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Perempuan Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau, atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai upaya pengembangan budaya daerah melalui seni tari dan olahraga.
“Pemerintah daerah bangga karena Perempuan Dayak di Kabupaten Pulang Pisau telah banyak mengambil peran dalam berbagai kegiatan positif, baik kemasyarakatan maupun kelembagaan, khususnya dalam meningkatkan peran perempuan agar bangkit, bergerak, maju, dan berkeadilan,” demikian disampaikan dalam sambutan tersebut.
Lebih lanjut ditegaskan, Perempuan Dayak memiliki peran strategis dalam menjaga martabat, nilai budaya, dan identitas komunitasnya di tengah tantangan era modern dan digital. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kepribadian, etika pergaulan, tata krama, serta kemampuan berkomunikasi agar mampu tampil profesional dan berwibawa di ruang publik.
Menurut Bupati, semakin banyak Perempuan Dayak yang menempuh pendidikan tinggi dan kembali ke komunitas sebagai tenaga profesional di berbagai bidang, menjadikan mereka agen perubahan bagi kemajuan masyarakat. Kondisi ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas diri untuk memperkuat jati diri dan kepercayaan diri.
“Momentum Tahun 2025 diharapkan dapat mendorong Perempuan Dayak tampil lebih percaya diri, berkarakter, serta mampu merepresentasikan budaya Dayak secara anggun dan relevan di era modern,” lanjutnya.
Menutup sambutan, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta dan berharap kegiatan Lomba Goyang Borneo dapat berjalan tertib, aman, serta memberikan manfaat dalam menjaga identitas dan martabat Perempuan Dayak. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, lomba tersebut secara resmi dinyatakan dibuka. (arw/*)
