PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Beberapa Wilayah di Kalimantan Tengah saat ini dilanda banjir, akibat dari banjir itu memicu timbulnya berbagai penyakit bagi korban banjir.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul menyebut, ancaman penyakit yang biasa timbul akibat banjir, seperti diare, penyakit kulit, jamur, dan saluran pernapasan.
“Untuk mencegah hal tersebut, penting bagi masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap menjaga kebersihan dan memastikan air yang digunakan bersih,” ucap Kadinkes Kalteng, Suyuti Syamsul, Kamis, (14/03/2024).
Selain itu, dia juga mengungkapkan, bahwa banjir yang terjadi selama beberapa hari dapat juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan.
“Korban banjir juga memiliki risiko terserang penyakit leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri yang biasa ditemukan di saluran air,” tambahnya.
Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan beberapa tindakan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat yang terkena banjir.
“Jangan terlalu lama berendam di dalam air banjir, segera untuk mandi dan membersihkan diri menggunakan sabun antiseptik,” katanya.
Dia menambahkan, membiasakan hidup bersih sangat penting, terlebih pada saat banjir. Namun, selalu ada risiko terserang penyakit walaupun telah melakukan hal tersebut.
Suyuti juga mengingatkan selalu menggunakan masker saat saling berinteraksi, menjaga jarak, hindari kerumunan penting bagi warga mengungsi yang terserang batuk pilek agar kondisi kesehatan diri sendiri maupun pengungsi lainnya tidak memburuk. (Mhu)
