Palangka Raya, kantamedia.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Juni Gultom, menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah provinsi.
“Jadi perhatiannya itu adalah bagaimana pembangunan itu dengan anggaran yang berkeadilan di seluruh Kalimantan Tengah, sehingga bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujar Juni, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan, dorongan utama dari DPRD dalam pembahasan KUPA–PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 adalah memastikan agar pembangunan infrastruktur jalan dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, terutama dari sisi keamanan, keselamatan, dan kebermanfaatan.
Mengacu pada visi Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, pembangunan jalan diprioritaskan untuk membuka akses ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta memperkuat konektivitas antar-wilayah. “Kita dorong pembangunan jalan untuk menembus pusat-pusat pertumbuhan, termasuk outlet wilayah barat, tengah, dan timur Kalimantan Tengah,” lanjutnya.
Salah satu rencana besar yang tengah diusulkan Pemerintah Provinsi adalah pembangunan Bendungan Muara Juloi. Juni mengungkapkan bahwa proyek strategis ini telah mendapat respon positif dari Komisi V DPR RI, usai kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
“Sudah kita usulkan, dan mendapat sambutan yang baik dari DPR RI. Mereka sudah komitmen untuk mendukung pembangunan bendungan ini,” jelasnya.
Namun, Juni menegaskan bahwa pembangunan bendungan tersebut masih bersifat program nasional dan kewenangannya berada di pemerintah pusat, khususnya Balai Wilayah Sungai. “Kita di provinsi hanya sebagai pihak pengusul. Keputusan tetap berada di pusat. Tapi responnya cukup positif,” tutupnya. (daw)