DTPHP Kalteng Pastikan Produksi Beras Cukup untuk MPG

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) memastikan bahwa produksi beras di wilayah ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat, termasuk untuk mendukung Program Makan Bergizi (MPG). Pernyataan ini disampaikan Kepala DTPHP Kalteng, Rendy Lesmana, Kamis (6/11/2025).

Rendy menjelaskan, beras yang digunakan dalam program MPG merupakan beras umum dan tidak terbatas pada hasil produksi food estate. “Beras untuk program MPG itu kan beras umum, jadi tidak bisa langsung dikategorikan hasil dari food estate,” ujarnya.

Dengan jumlah penduduk sekitar 2,9 juta jiwa, kebutuhan beras Kalimantan Tengah diperkirakan mencapai 250 ribu ton per tahun. Berdasarkan hasil budidaya padi yang ada, Rendy menyebut provinsi ini cukup mandiri dalam penyediaan beras. “Kalimantan Tengah sudah mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri tanpa terlalu bergantung dari luar daerah,” tegasnya.

Selain padi, DTPHP juga memperkuat sektor hortikultura sebagai dukungan tidak langsung terhadap program MPG. Pengembangan cabai, tomat, sayuran, dan komoditas hortikultura lainnya dilakukan melalui berbagai lokus, termasuk kampung cabai di sejumlah kabupaten. “Kami memperkuat sektor tanaman pangan dan hortikultura, karena memang itu bagian dari tugas DTPHP,” katanya.

Rendy menambahkan, koordinasi intensif dilakukan dengan kabupaten dan kota yang memiliki potensi produksi tinggi. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat rantai pasok pangan agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi tanpa gangguan distribusi.

Strategi penguatan produksi hortikultura juga diarahkan untuk menjaga kestabilan inflasi pangan. DTPHP rutin melakukan pemantauan harga dan produksi sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi gejolak.

Ke depan, pemerintah daerah akan terus memperluas kolaborasi dan memperkuat sentra produksi pangan. “Untuk saat ini kami fokus pada peningkatan produksi dan kualitas komoditas pangan lokal,” tutup Rendy. (Daw).

Bagikan berita ini