Harga Cabai Kalteng Stabil, DTPHP Pastikan Pasokan Aman

Palangka Raya, Kantamedia.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana, menegaskan bahwa harga cabai di wilayah Kalteng masih berada pada level stabil meskipun terjadi fluktuasi di sejumlah titik. Pernyataan ini disampaikan Rendy pada Kamis (6/11/2025), sebagai respons atas laporan petani terkait penurunan harga di lapangan.

Rendy menjelaskan, penurunan harga tidak bisa digeneralisasi sebagai kondisi seluruh petani di Kalimantan Tengah. Ia menyebut kondisi tanaman sangat beragam, sehingga fluktuasi harga tidak sepenuhnya mencerminkan situasi pasar secara keseluruhan. “Kalau kita lihat sekarang, harga cabai sebenarnya masih bagus-bagus saja. Memang ada fluktuasi, tapi itu tidak mewakili kondisi seluruh petani hortikultura,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa laporan menunjukkan tanaman cabai yang sudah tidak layak produksi maksimal, sehingga hasil panennya menurun dan berdampak pada harga jual. Meski demikian, Rendy memastikan pasokan cabai jelang akhir tahun dalam posisi aman.

Menurutnya, fluktuasi harga musiman merupakan dinamika yang wajar. DTPHP terus melakukan pemantauan harga bahan pokok setiap pekan untuk menjaga stabilitas pasokan dan mendukung pengendalian inflasi daerah. “Menjelang akhir tahun ini, produksi dan distribusi cabai masih stabil, tidak terlalu ada masalah besar,” katanya.

Pemantauan dilakukan di pasar-pasar utama kabupaten dan kota, termasuk pengecekan distribusi dari sentra produksi. Hasilnya menunjukkan harga cabai di pasar masih dalam batas wajar. “Secara keseluruhan, kondisi masih terkendali,” tegas Rendy.

Selain cabai, pengawasan juga mencakup komoditas hortikultura lain seperti tomat, cabai rawit, dan sayuran daun. Distribusi dinilai masih berjalan baik dan tidak memicu gejolak harga. Laporan mingguan lapangan turut memperkuat bahwa rantai pasok tetap lancar.

Dengan kondisi ini, Rendy memastikan Kalimantan Tengah berada dalam posisi aman untuk menghadapi lonjakan permintaan akhir tahun. Ia menekankan bahwa kesiapan pasokan dari petani menjadi kunci menjaga stabilitas harga dan mencegah kenaikan yang tidak wajar. (Daw).

Bagikan berita ini