Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan perbaikan rumah pascabencana bagi warga terdampak banjir dan longsor di tiga kabupaten, termasuk Gunung Mas. Program ini menjadi bagian dari upaya pemulihan sosial-ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan). Tujuannya, memastikan warga bisa kembali menempati rumah yang aman dan layak huni.
“Saat ini ada tiga kabupaten yang sudah diusulkan untuk menerima bantuan perbaikan rumah akibat bencana. Prinsipnya, setelah tanggap darurat selesai, masyarakat harus segera bisa menempati rumah yang aman dan layak,” ujar Herson, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, program ini diintegrasikan dengan kegiatan penataan kawasan kumuh, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan bedah rumah agar pemulihan berlangsung berkelanjutan.
Pelaksanaan program dilakukan melalui skema padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat. “Program ini tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membuka lapangan kerja sementara bagi warga terdampak,” tambahnya.
Herson menekankan bahwa rumah pascabencana bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol pemulihan martabat dan harapan masyarakat. Ia juga menyebut, Pemprov tengah menyiapkan mekanisme cepat tanggap untuk wilayah rawan banjir tahunan, terutama di daerah aliran sungai besar seperti Katingan dan Kapuas.
“Prinsipnya, tidak boleh ada warga yang kehilangan tempat tinggal tanpa solusi,” tutupnya. (Daw).


 
		 
		 
		 
		 
		 
		
