Palangka Raya, Kantamedia.com – Lembaga Investigasi Negara (LIN) resmi melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kalimantan Tengah serta jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 14 kabupaten/kota dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Pemuda Sahawung DPD KNPI Provinsi Kalteng, Jalan Cilik Riwut Km. 1, Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, Rabu (19/11/2025).
Acara ini dihadiri unsur Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Umum LIN Mohamad Yusuf, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan.
Ketua DPD LIN Kalteng, Tomie Sungket, menyampaikan apresiasi kepada seluruh DPC yang hadir dan pihak-pihak yang memberikan dukungan, termasuk Bupati Lamandau, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Bupati Kotawaringin Timur, dan Bupati Kotawaringin Barat.
Dalam sambutannya, Tomie menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah sebagai mitra resmi negara dan menyatakan kesiapan LIN untuk bermitra dengan pemerintah serta masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Ia mengaku terharu karena baru pertama kali menyampaikan sambutan di hadapan pejabat tinggi daerah, namun menegaskan tekadnya untuk bekerja profesional dan memberikan kontribusi nyata bagi kepentingan publik.
Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara, Mohamad Yusuf, menambahkan bahwa kehadiran LIN di Kalimantan Tengah diharapkan memperkuat peran pengawasan sosial berbasis data dan mempercepat respons terhadap potensi pelanggaran hukum di daerah.
Ia menegaskan bahwa LIN harus hadir sebagai lembaga independen yang bertumpu pada integritas, akurasi laporan, dan profesionalisme. Yusuf menekankan bahwa seluruh pengurus perlu menjaga etika investigasi serta bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum tanpa meninggalkan prinsip independensi lembaga.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalteng, Hamka, mengucapkan selamat atas pelantikan DPD LIN dan menilai kehadiran LIN sebagai momentum penting dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pembangunan daerah.
Ia berharap LIN menjadi mitra kritis yang membantu pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta mampu menyajikan data faktual terhadap potensi masalah di lapangan.
Hamka menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap masukan dari LIN untuk memperkuat tata kelola pemerintahan sesuai visi Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.
Ia berpesan agar seluruh pengurus LIN menjaga independensi, profesionalisme, dan integritas sehingga dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. (RIK/*)



