Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memastikan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) akan dipanggil oleh Gubernur untuk membahas sinkronisasi program infrastruktur tahun 2026. Hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Riset dan Inovasi Daerah 2025, Kamis (13/11/2025).
Leonard menyampaikan bahwa pemanggilan BPJN dijadwalkan berlangsung dalam minggu ini sebagai tindak lanjut evaluasi kinerja pembangunan jalan nasional di Kalteng. “BPJN akan dipanggil dalam minggu-minggu ini oleh Bapak Gubernur. Kita ingin mengkolaborasikan apa yang sudah mereka lakukan dan apa rencana untuk tahun 2026,” ujarnya.
Menurut Leonard, sinkronisasi sangat penting agar pembangunan nasional di Kalteng sejalan dengan visi Astacita, RPJMN, serta RPJMD provinsi. Ia menekankan investasi APBN harus memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. “Semua harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk visi dan misi Bapak Gubernur,” katanya.
Leonard juga menyoroti pentingnya koordinasi perencanaan agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan dan agar proyek berjalan tepat waktu. Pemanggilan BPJN dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan hasil pembangunan lebih terukur dan berdampak luas.
Ia menambahkan sinergi ini bertujuan memperkuat efektivitas pembangunan di lapangan, terutama pada tahun 2026 yang disebut sebagai tahun dengan tantangan fiskal cukup besar. Karena itu, setiap dukungan APBN harus diarahkan pada prioritas strategis.
Leonard menegaskan kolaborasi dengan BPJN adalah bagian dari penataan ulang program infrastruktur agar lebih tepat sasaran. Pemerintah provinsi ingin proyek-proyek nasional tidak berjalan sendiri, tetapi selaras dengan kebutuhan daerah yang telah dipetakan melalui kajian teknis.
Pemprov berharap pertemuan dengan BPJN menghasilkan kesepahaman solid mengenai lokasi prioritas dan agenda pembangunan tahun anggaran ke depan. Leonard menekankan keberhasilan pembangunan jalan nasional di Kalteng akan sangat membantu pemerataan ekonomi di seluruh wilayah provinsi. (Daw).
