Kantamedia.com – Gegara jam Rolex, aparat kepolisian dan petugas kejaksaan kota Peru pada Sabtu (30/3) malam waktu setempat, menggeledah rumah pribadi Presiden Peru, Dina Boluarte. Hal ini diduga karena sang Presiden tidak melaporkan jam Rolex miliknya dalam daftar kekayaannya.
Jam itu ditaksir berharga 14.000 Dolar Amerika Serikat. Tidak hanya 1, Boluarte diduga memiliki 2 jam mewah lainnya yang juga tidak terdaftar dalam laporan harta kekayaannya. Media massa lokal di Peru sudah melakukan investigasi ini sejak awal Maret lalu.
Terkait penggeledahan ini, Boluarte pun buka suara. Ia membela dirinya dan mengatakan bahwa ia adalah orang yang jujur. Ia juga akan segera melengkapi laporan kekayaannya ke kejaksaan.
“Saya akan hadir secepatnya di kantor kejaksaan untuk mengklarifikasi fakta tentang jam tangan tersebut. Saya selalu mengatakan bahwa saya adalah wanita yang jujur,” kata Boluarte dilansir dari AFP, Minggu (31/3/2024).
Boluarte pun membantah ia melakukan tindak pidana korupsi sejak sebelum hingga duduk di kursi pemerintahan.
“Saya memasuki Istana dengan tangan bersih, dan saya akan pensiun pada tahun 2026,” katanya.
Sebelum menjabat sebagai presiden Peru 2022 ia adalah seorang pengacara dengan gaji sekitar 8.000 Dolar Amerika Serikat per bulan.
Sejak menjabat sebagai presiden, gajinya pun turun menjadi hanya 4.200 Dolar Amerika Serikat per bulan. (*/jnp)