Kantamedia.com – Gara-gara ingin memecahkan rekor dunia menangis terlama, seorang pria akhirnya mengalami kebutaan. Melansir Oddity Central, pria itu berencana menangis demi mencetak rekor dunia nangis 100 jam nonstop atau terus-menerus.
Hal itu dialami seorang komedian di Nigeria bernama Tembu Daniel yang mengalami kebutaan sementara saat berupaya memecahkan rekor dunia menangis selama 100 jam nonstop. Ia tak bisa melihat selama 45 menit.
Upaya pemecahan rekor menangis maraton terlama atau cry-athon itu berlangsung pada 9 Juli, namun Daniel terpaksa menghentikannya setelah memasuki waktu 6 jam. Dia mengalami efek samping setelah menangis terus menerus.
Efek samping yang dia rasakan adalah sakit kepala, mata sembab, dan wajah membengkak. Namun, ada satu gejala lagi yang paling mengkhawatirkan, yakni tak bisa melihat selama sekitar 45 menit.
“Saya harus mengatur ulang strategi dan mengurangi ratapan,” kata pria yang juga influencer itu, kepada BBC.
Daniel menambahkan bahwa dia tidak ingin membiarkan benturan kecepatan ini menghentikannya memecahkan rekor.
Belum jelas apakah Daniel sudah menyelesaikan rekor 100 jam menangis nonstop sampai saat ini. Dalam postingan video di Instagram, stopwatch hanya menunjukkan waktu 2 jam 9 menit dan 5 jam 54 menit.
Sementara itu lembaga pencatat rekor dunia Guinness World Records memastikan tak memantau upaya pemecahan rekor menangis terlama nonstop oleh Daniel.
“Hanya untuk memastikan beberapa rumor baru-baru ini, kami tidak pernah memantau rekor menangis maraton terlama,” demikian pernyataan Guinness World Records di Twitter.
Meski ditolak Guinness, nama Daniel tetap terkenal karena pemberitaan media internasional. Aksi tak biasanya itu menjadi viral di mancanegara. Banyak netizen meninggalkan komentar di akun Instagram Daniel.
“Setelah ini dia tidak akan pernah mau menangis lagi seumur hidupnya,” kata seorang pengguna.
“Saat selesai menangis, Anda bisa membuat sungai kecil sendiri,” kata netizen lainnya. (*/jnp)