Pasukan Israel Paksa Pasien Keluar dari RS Indonesia di Gaza Utara

Kantamedia.com – Pasukan Israel memaksa keluar pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menyebabkan banyak dari mereka, beberapa di antaranya harus berjalan kaki, berpindah ke rumah sakit lain yang berjarak bermil-mil di Kota Gaza. Informasi ini disampaikan oleh Otoritas Kesehatan Gaza, pada Selasa (24/12/2024).

Rumah Sakit Indonesia di Gaza merupakan salah satu dari sedikit fasilitas medis yang masih berfungsi sebagian di Jalur Gaza utara, sebuah wilayah yang mengalami tekanan militer intens selama hampir tiga bulan terakhir. Operasi Israel di sekitar komunitas Beit Lahiya, Beit Hanoun, dan Jabalia menargetkan kelompok militan Hamas, menurut pernyataan resmi Israel.

Namun, pihak Palestina menuduh Israel berupaya mengosongkan Gaza utara secara permanen untuk menciptakan zona penyangga, klaim yang dibantah oleh pihak Israel. Munir Al-Bursh, Direktur Otoritas Kesehatan Gaza, mengatakan bahwa pasukan Israel memerintahkan evakuasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Senin (23/12/2024), sebelum menyerbu dan memaksa penghuni untuk pergi pada Selasa dini hari.

Selain Rumah Sakit Indonesia di Gaza, fasilitas medis lainnya seperti Rumah Sakit Al-Awda dan Kamal Adwan juga menjadi sasaran serangan berulang yang melumpuhkan layanan medis. “Pasukan pendudukan telah menghentikan layanan medis di tiga rumah sakit tersebut karena serangan berulang yang melemahkan dan menghancurkan sebagian fasilitas,” ujar Bursh dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki laporan tersebut. Sementara itu, pejabat rumah sakit menolak perintah evakuasi, tetap menjaga fasilitas mereka dan tidak meninggalkan pasien. Israel mengklaim telah memfasilitasi pengiriman pasokan medis, bahan bakar, serta pemindahan pasien ke rumah sakit lain dengan dukungan badan internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia.

Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, menyatakan bahwa mereka menolak perintah evakuasi baru dari tentara Israel. “Rumah sakit kami telah menjadi sasaran tembakan terus-menerus yang merusak generator, pompa oksigen, dan bagian bangunan,” katanya.

Pasukan Israel telah beroperasi di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara sejak Senin, dan menambah tekanan pada petugas medis. (*)

TAGGED:
Bagikan berita ini