Kantamedia.com, Pangkalan Bun – Pihak tenaga kesehatan dan jajaran di fasilitas kesehatan yakni puskesmas di Kotawaringin Barat (Kobar) diharap untuk bisa terus meng-update data di Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK) sebulan sekali. Hal ini dilakukan agar data sarana prasarana di tingkat puskesmas selalu update.
Kepala Dinas Achmad Rois melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Akhmad Faozan mengatakan, updating data Aspak ini merupakan suatu kewajiban bagi tiap puskesmas. Hal ini karena data Aspak dapat menjadi perencanaan yang baik dalam pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan melalui ketersediaan data yang valid dan tepat waktu. Oleh karena itulah, ungkapnya, pengelola di puskesmas melakukan update data Aspak satu bulan sekali.
“Karena mulai tahun 2023 dan seterusnya untuk pengadaan tahun 2024 akan dipantau melalui aplikasi Aspak”, ujar Akhmad Faozan saat Dinkes Kobar menggelar Sosialisasi dan Updating Aspak di Aula Dinkes Kobar, Kamis (19/1/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh kepala puskesmas dan pengelola Aspak dari 18 puskesmas se-Kobar, dengan menghadirkan narasumber admin Aspak kabupaten tahun sebelumnya dari Dinkes Kobar, yakni Administrator Kesehatan Ahli Muda Seksi Kesehatan Tradisional Audita Zulfikria SKM.
Faozan menyampaikan, Aspak merupakan sebuah aplikasi yang menghimpun data dan menyajikan informasi mengenai sarana, prasarana dan alat kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Sedangkan tujuan dari sosialisasi dan updating Aspak ini, tambah dia, untuk memastikan ketersedian sarana, prasarana dan alat kesehatan di puskesmas dan membuat perencanaan kebutuhan di tahun berikutnya. (hmskmf/*)