Palangka Raya, kantamedia – Proses penerbitan visa jemaah haji Kalimantan Tengah (Kalteng) masih terus berjalan. Hingga saat ini, dari total 1.612 calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini, sebanyak 1.497 visa jemaah calon haji reguler sudah diterbitkan.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng H Hasan Basri pada Rapat Koordinasi Persiapan Keberangkatan Jemaah Haji tahun 1446/2025 di Hotel Luwansa Palangka Raya, Senin (28/04/25).
Rapat dipimpin oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng Maskur dan diikuti para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Seksi Penyelenggara Haji & Umrah (PHU) se-Kalteng, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, UPT Asrama Haji Banjarmasin, Bupati/Walikota se-Kalteng beserta jajaran Kabag Kesra dan Sub Bina Mental, Dinas Kesehatan se-Kalteng, Kantor Imigrasi, Balai Karantina, serta pemangku kepentingan lainnya.
“Terkait dokumen visa jemaah haji Kalteng, proses penerbitan visa jemaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M terus berjalan. Hingga hari ini, sudah 1.497 visa jemaah reguler sudah diterbitkan,” kata Hasan Basri.
Total jemaah haji Kalteng tahun 2025 berjumlah 1.612 orang, terdiri dari 276 jemaah asal Kota Palangka Raya, 328 jemaah asal Kabupaten Kapuas, 122 jemaah asal Barito Utara, 126 jemaah asal Barito Selatan, 224 jemaah asal Kotawaringin Timur, 134 jemaah asal Kotawaringin Barat, 46 jemaah asal Lamandau, 28 jemaah asal Sukamara, 60 jemaah asal Seruyan, 51 jemaah asal Katingan, 47 jemaah asal Pulang Pisau, 3 jemaah asal Gunung Mas, 88 jemaah asal Barito Timur, 62 jemaah asal Murung Raya, 2 pembimbing KBIHU, dan 15 PHD.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keberangkatan jemaah calon haji reguler Kalteng tahun 2025 dibagi dalam empat kelompok terbang (kloter) yaitu Kloter 3 Bdj, kloter 4 Bdj, kloter 5 Bdj, dan Kloter 6 Bdj.
Dari empat kloter tersebut, rincian progres penerbitan visa jemaah haji Kalteng, masing-masing: Kloter 3 Bdj 423 masuk pra manifes, 374 tervisa; Kloter 4 Bdj 421 masuk pra manifes, 420 tervisa, Kloter 5 Bdj 419 masuk pra manifes, 413 tervisa, Kloter 6 Bdj 449 masuk pra manifes, 290 tervisa.
Plt Kakanwil menjelaskan dari 1.612 jemaah yang berangkat, ada 23 yang mutasi keluar dan 21 mutasi masuk sehingga jumlahnya menjadi 1.610. Rinciannya mutasi keluar ke Kalimantan Selatan 10 orang, Jawa Tengah 4 orang, Jawa Timur 4 orang, DI Yogyakarta 2 orang, Banten 2 orang, dan ke Kalimantan Barat 1 orang.
Sedangkan jemaah yang mutasi masuk berasal dari Jawa Barat 4 orang, Jawa Tengah 3 orang, Jawa Timur 3 orang, DKI Jakarta 2 orang, Banten 2 orang, Lampung 2 orang, Kalimantan Selatan 2 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, dan dari DI Yogyakarta 1 orang.
Dalam Rakor tersebut, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng, Maskur minta Kementerian Agama baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar memperhatikan pembagian kloter sesuai asal jemaah.
“Pastikan juga dokumen keimigrasian, kesehatan, dan perlengkapan pribadi jamaah telah lengkap, untuk menghindari kendala di Arab Saudi nantinya,” kata Maskur. (jnp)
