Palangka Raya, Kantamedia.com – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Investigasi Negara (DPD LIN) Provinsi Kalimantan Tengah resmi digelar pada Selasa (19/11/2025), setelah mengalami beberapa kali penundaan sejak jadwal awal pada September lalu.
Acara yang dipusatkan di Palangka Raya ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum LIN, Mohamad Yusuf, S.H.
Ketua DPD LIN Kalteng, Tomie Sungket, menjelaskan bahwa pelantikan sempat diundur karena sejumlah daerah belum siap.
“Kami sudah merencanakan pelantikan pada September, namun terkendala kesiapan di daerah. Bahkan sempat dijadwalkan 10 November lalu, tetapi mundur ke tanggal 19. Syukurnya pelaksanaan hari ini berjalan lancar,” ucapnya.
Tomie menyampaikan kekagumannya atas kehadiran Ketua Umum LIN yang tetap datang meski kondisi kesehatan kurang memungkinkan.
“Beliau seharusnya beristirahat, tapi tetap menepati janji. Bahkan tiket pesawat yang tadinya sudah tertutup bisa terbuka kembali, dan tersisa dua kursi tepat untuk beliau dan pendamping. Itu luar biasa,” katanya.
Selain melantik pengurus provinsi, agenda hari itu juga menghadirkan para pengurus dari 13 kabupaten/kota. Tomie menegaskan bahwa struktur organisasi di hampir seluruh wilayah Kalteng telah terbentuk.
“Walaupun tidak 100 persen hadir, hampir semua kabupaten sudah memiliki pengurus lengkap,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum LIN, Mohamad Yusuf, S.H, menegaskan bahwa dirinya harus tetap hadir karena pelantikan DPD LIN Kalteng merupakan momentum penting.
“Sejak LIN Kalteng berdiri pada 2022, sudah empat kali pergantian kepemimpinan, tetapi belum pernah dilakukan pelantikan seperti ini. Maka saya wajib hadir agar tidak mengecewakan jajaran di daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa LIN kini telah terbentuk di 34 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia, dengan lebih dari 150 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh wilayah. “Empat provinsi belum aktif sepenuhnya, tetapi mandat sudah diberikan,” terangnya.
Dalam pesannya kepada seluruh jajaran LIN Kalteng, Mohamad Yusuf menekankan pentingnya menjaga integritas organisasi. “Saya minta seluruh pengurus tetap solid, satu komando, menjaga marwah organisasi, beretika, dan menjalankan tugas sesuai koridor hukum. Tidak boleh melanggar aturan apa pun,” tegasnya.
Menutup rangkaian kegiatan, Tomie Sungket menyampaikan bahwa setelah pelantikan ini, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja untuk menyusun program jangka pendek dan jangka panjang.
“Langkah awal kami adalah mengumpulkan seluruh pengurus untuk merumuskan program kerja yang terarah dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah,” imbuhMohamad Yusuf.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penguatan peran LIN sebagai mitra strategis pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam mendukung pengawasan, investigasi, serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di Kalimantan Tengah.(RIK/*)
