Muhammadiyah akan Tambah Universitas Baru di Kalteng

Kantamedia.com, Palangka Raya – Muhammadiyah akan menambah universitas di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pendirian universitas baru itu saat ini hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbud Ristek RI.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Prof. H. Ahmad Syar’i mengatakan, universitas baru itu akan didirikan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang merupakan merger atau penggabungan antara Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan (AKBID) Muhammadiyah Kotawaringin Timur.

“Saat ini kita tinggal menunggu SK dari pemerintah dalam hal ini Kemendikbud Ristek untuk Universitas Muhammadiyah Sampit atau UMSA,” kata Ahmad Syar’i.

Rencananya, Universitas Muhammadiyah Sampit ini nantinya akan akan memiliki delapan program studi, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika.

Kemudian Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis.

“Jumlah program studi ini bisa saja nantinya bertambah, sesuai kebutuhan di masa depan,” tukas Syar’i.

Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, saat ini PW Muhammadiyah Kalteng tengah berkonsentrasi untuk pembangunan Universitas Muhammadiyah Sampit tersebut.

Untuk tahap awal, perkuliahan rencananya akan digelar di gedung atau kampus STKIP Muhammadiyah Sampit.

“Ke depan kita akan membangun kampus terpadu dan pengembangan unit lainnya, karena lahannya Alhamdulillah juga sudah tersedia,” beber mantan Ketua KPU Kalteng itu.

Terpisah, Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menyatakan sangat mendukung berdirinya Universitas Muhammadiyah Sampit. Dengan adanya universitas itu, dia berharap akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kotim.

“Dengan meningkatnya sumber daya manusia, diharapkan akan lebih maksimal lagi dalam memanfaatkan potensi ekonomi di Kotim,” ujarnya.

Dia pun berharap agar SK operasional UMSA bisa segera terbit pada tahun depan. “Kami berharap peluncuran UMSA bisa dilaksanakan saat peringatan HUT Kotim pada 7 Januari 2023 nanti,” ujarnya. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi