Palangka Raya, kantamedia.com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotawaringin Timur (IPMK) Palangka Raya menggelar peringatan Dies Natalis atau hari jadi ke-23 tahun. Meski digelar secara sederhana, kegiatan dilaksanakan di Asrama Putri Kotawaringin Timur pada Sabtu malam (22/6/2024) itu berlangsung hikmat dan penuh nuansa keakraban.
Ketua Pelaksana, Muhammad Sya’ban, mengatakan momen hari jadi ke-23 tahun IPMK Palangka Raya itu menjadi wahana refleksi untuk mengembalikan semangat pengurus agar lebih aktif berperan dalam berbagai aktivitas maupun kegiatan organisasi.
“Peringatan ini sebagai bentuk pengembalian semangat pengurus IPMK, selaras dengan tema yang digunakan acara ini ‘Revitalisasi Kepengurusan IPMK Palangka Raya’. Semoga dengan acara ini dan dengan bertambahnya umur IPMK, pengurus IPMK lebih aktif kembali dalam melakukan kegiatan,” ujar Sya’ban.
Dirinya menuturkan bahwa peringatan hari jadi IPMK Palangka Raya ini, bukan hanya sebatas seremonial akan tetapi harus betul-betul dimaknai.
“Peringatan ini harus betul-betul dimaknai oleh setiap pengurus, agar kembali sadar dalam melanjutkan kepengurusan, supaya menjadi lebih aktif lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum IPMK Palangka Raya, Agung Setiawan menyampaikan, IPMK Palangka Raya telah berumur 23 tahun, bukan perjalanan yang mudah dalam melanjutkan roda organisasi untuk tetap eksis.
“Perjalanan IPMK sampai sekarang sudah 23 tahun, bukan hal mudah melanjutkan roda organisasi, namun IPMK sampai saat ini tetap eksis dan bersinar,” katanya.
Agung berharap dengan adanya acara tersebut, pengurus IPMK Palangka Raya untuk aktif kembali.
“Mari kita buka lembaran baru, untuk melanjutkan kepengurusan demi IPMK lebih maju, eksis dan bersinar kembali,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Alumni IPMK Palangka Raya, Jonie Prihanto berpesan kepada pengurus dan anggota IPMK Palangka Raya untuk terus kompak, semangat, berinovasi, dan aktif.
“Untuk pengurus IPMK, tetap kompak, semangat, terus aktif. Perbanyak berkegiatan terus munculkan inovasi dan kreatif,” kata dia.
Ketua Umum pertama Himpunan Mahasiswa (HIMA) Kotim Palangka Raya sebelum kemudian berubah menjadi IPMK Palangka Raya itu juga menggunggah para pengurus dan anggota IPMK Palangka Raya agar meningkatkan kepedulian kepada sesama mahasiswa asal Kotim yang saat ini tengah menimba ilmu di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
“Jadikan IPMK ini bukan hanya sekadar wadah kumpul-kumpul semata, tetapi lebih besar dari itu, semua anggota IPMK harus mampu saling memberikan kepedulian, saling bantu. Terutama para pengurus, harus juga lebih peka terhadap anggota-anggota IPMK,” ujar dia.
Lebih lanjut pria asal Kecamatan Cempaga itu juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bisa lebih meningkatkan perhatian dan kepedulian kepada para mahasiswa asal Kotim yang sedang menuntut ilmu jauh dari kampung halamannya.
“Pemda Kotim hendaknya harus lebih peduli. Karena biar bagaimanapun, adik-adik mahasiswa ini nantinya akan pulang ke daerah dan membangun daerahnya masing-masing di Kotim. Sehingga sudah sepantasnya harus ada perhatian lebih,” pungkas dia. (*/red)
