Hut Ri

Selama 2022, DPKP Palangka Raya Tangani 57 Kasus Kebakaran

Penyebab Didominasi Korsleting dan Kebocoran Gas

Kantamedia.com, Palangka Raya – Sepanjang tahun 2022 lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menangani 57 kasus kebakaran. Dari puluhan kasus ini, penyebabnya didominasi oleh korsleting dan juga kebocoran gas.

Kepala DPKP Palangka Raya Gloriana menyebutkan, sepanjang 2022 pihaknya telah menangani 57 kasus kebakaran di permukiman warga. Dijelaskannya, dari pelbagai kasus itu kebanyakan terjadi pada permukiman, rumah, gudang, toko dan pasar. Dengan total kerugian tercatat mencapai Rp11,2 miliar lebih dalam kurun waktu satu tahun. Adapun untuk pemicunya yakni karena korselting atau arus pendek listrik dan kebocoran gas. “Tercatat ada satu kasus kebakaran terjadi disebabkan karena petir,” katanya, Senin (2/1/2023).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati- hati dan waspada dalam penggunaan listrik. “Apabila lalai dalam penggunaan listrik, maka dapat menimbulkan musibah yang merugikan dan menyengsarakan. Seperti kebakaran yang tidak pernah diharapkan akan terjadi,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan agar setiap kali berangkat dari rumah, pemilik maupun penghuni rumah bisa mengecek kembali apakah kompor, listrik yang tidak digunakan telah dipadamkan. Barang-barang elektronik sudah aman dan tidak dibiarkan masih tercolok di terminal listrik, dan terminal listrik tidak digunakan secara menumpuk tergabung dengan terminal yang lain. (hmskmf/*)

Bagikan berita ini