Palangka Raya, Kantmedia.com — Umat Islam di seluruh dunia pada Jumat, 6 Juni 2025, memperingati Iduladha 1446 Hijriah, hari raya besar yang sarat nilai spiritual. Di balik ritual penyembelihan hewan kurban, tersimpan pesan mendalam tentang keikhlasan, solidaritas sosial, dan keteladanan Nabi Ibrahim AS yang tetap relevan hingga kini.
Momentum suci ini turut dimaknai oleh Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melalui kegiatan pemotongan hewan kurban. Tahun ini, UMPR menyembelih 11 ekor hewan kurban, terdiri dari 9 sapi dan 2 kambing, sebagai bentuk ibadah sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UMPR, Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P., menegaskan bahwa berkurban bukan hanya ritual keagamaan, melainkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta wujud nyata rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
“Ibadah kurban bertujuan meningkatkan keimanan, membersihkan diri dari sifat serakah, dan memperkuat solidaritas sosial. Terutama bagi kaum dhuafa dan mahasiswa yang membutuhkan,” ujarnya saat membagikan daging kurban, Sabtu, (7/6/2025) di Kampus 2 UMPR.
Sebanyak 400 kupon kurban telah disebarkan kepada masyarakat sekitar kampus dan mahasiswa kurang mampu. Pemotongan hewan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kalampangan, Kecamatan Sebangau, demi menjamin standar kebersihan dan kesehatan.
“Pemotongan di RPH menjamin higienitas dan keamanan daging kurban yang kami bagikan,” tambah Rektor.
Dengan kegiatan ini, UMPR tidak hanya menunaikan kewajiban keagamaan, tetapi juga memperkuat jalinan kebersamaan antara kampus dan masyarakat. Semangat kurban menjadi nyata dalam bentuk kepedulian yang menyentuh langsung kehidupan warga sekitar. (Mhu)